Kemudian mereka membandingkannya dengan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi warga negaranya, menurut diet Livewell dari World Wildlife Fund.
Diet Livewell didefinisikan sebagai pola makan yang fleksibel yang mendorong perubahan penting dalam kebiasaan makan. Prinsip utamanya adalah menggeser sumber protein utama dari hewani ke nabati, sekaligus meningkatkan asupan makanan sehat seperti sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
Sebaliknya, diet ini juga merekomendasikan pengurangan konsumsi makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula. Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan nutrisi yang lebih baik untuk kesehatan.
Stehl menambahkan bahwa peningkatan minat global terhadap kemandirian pangan nasional mungkin tidak hanya disebabkan oleh alasan-alasan ekonomi atau keberlanjutan.
Sebaliknya, ia menyarankan bahwa hal ini juga bisa menjadi cerminan dari perubahan politik yang lebih luas di dunia, seperti meningkatnya sentimen nasionalisme di berbagai negara dan keinginan beberapa pihak untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap negara-negara asing dalam hal pasokan makanan.
“Membangun rantai pasokan pangan yang tangguh sangat penting untuk memastikan kesehatan masyarakat,” katanya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya