Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Sistem Penambatan Bakal Dipasang untuk Jaga Terumbu Karang Raja Ampat

Kompas.com - 19/06/2025, 17:07 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Editor

KOMPAS.com - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Konservasi Perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya, memasang mooring system (sistem penambatan) di perairan Raja Ampat sebagai bagian penting menjaga keutuhan terumbu karang di wilayah itu.

Kepala BLUD UPTD Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Raja Ampat, Syafri Tuharea, di Sorong, Kamis (19/6/2025), menjelaskan bahwa pemasangan titik mooring buoy di kawasan perairan konservasi sangat krusial, khususnya dalam mendukung sektor pariwisata dan menjaga kelestarian ekosistem laut, terutama terumbu karang.

“Titik mooring ini sangat penting untuk melindungi ekosistem laut dari kerusakan akibat aktivitas kapal wisata," jelasnya seperti dikutip Antara.

Menurut dia, ini bagian dari upaya pencegahan pembuangan jangkar langsung ke dasar laut yang dapat merusak terumbu karang, karena terumbuh katang merupakan salah satu ekosistem yang menjadi daya tarik utama wisata bawah laut Raja Ampat.

Dia menyebutkan, berdasarkan data, sebanyak 75 persen spesies terumbu karang dunia dapat ditemukan di perairan Raja Ampat, sehingga solusi yang dilakukan adalah memasang sistem tambat kapal (mooring system) agar kapal tidak lagi menjatuhkan jangkar ke dasar laut, terutama di zona konservasi.

“Sangat disayangkan jika kekayaan karang ini rusak karena hal-hal yang sebenarnya bisa kita cegah,” katanya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Saat ini, BLUD Raja Ampat baru memasang dua unit mooring system di dua lokasi wisata utama, yakni Kampung Friwen dan Meoskun. Tahun ini, pihaknya menargetkan pemasangan 16 mooring sistem tambahan, terdiri atas, enam unit dari BLUD, dua unit dari Pemerintah Daerah Raja Ampat dan delapan unit dari Konservasi Indonesia (KI).

“Totalnya ada 16 unit mooring system. Kami akan menentukan titik pemasangan, namun pihak yang berwenang melakukan survei adalah dari Navigasi,” jelas Syafri.

Ke depan, pemasangan mooring buoy akan difokuskan di tiga kawasan konservasi strategis, yakni Selat Dampir, Kepulauan Fam, dan Misool Selatan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau