Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT Ke-47, Pasar Modal Indonesia Serahkan Bantuan Ambulans untuk Masyarakat Papua

Kompas.com - 19/06/2025, 16:02 WIB
Anissa Dea Widiarini,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menyalurkan bantuan satu unit ambulans melalui program corporate social responsibility (CSR) untuk masyarakat Sorong, Papua Barat Daya.

Penyaluran bantuan itu berlangsung di Pendopo Asrama Pesantren Tahfidz SMP Alam Inspirasi, Kota Sorong, Rabu (28/5/2025). 

Bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen kepedulian pasar modal di bidang kesehatan dan lingkungan ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke daerah Timur. Sebelumnya, SRO juga telah menyalurkan bantuan ambulans di Medan, Sumatera Utara.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat menyerahkan secara simbolis kunci ambulans kepada Ketua Yayasan Sahabat Pedalaman Wafiq Zuhair. 

Baca juga: Apa Itu CSR? Ini Pengertian, Tujuan, dan Aturannya

Penyerahan tersebut disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Inarno Djajadi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai rangkaian dari pelaksanaan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di wilayah Papua.

Pada sambutannya, Samsul menyoroti masih terbatasnya ketersediaan ambulans di banyak daerah Indonesia, termasuk wilayah Sorong. Apalagi, belum semua fasilitas kesehatan memiliki unit ambulans yang memadai.

"Dengan populasi Indonesia yang telah mencapai 295 juta jiwa, pemerataan akses layanan kesehatan, terutama di daerah pesisir, merupakan tantangan utama. Bantuan ambulans ini diharapkan membantu mempercepat pertolongan medis di wilayah yang membutuhkan," ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/6/2025).

Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menyalurkan bantuan satu unit ambulans melalui program corporate social responsibility (CSR) untuk masyarakat Sorong, Papua Barat Daya.
Penyaluran bantuan itu berlangsung di Pendopo Asrama Pesantren Tahfidz SMP Alam Inspirasi, Kota Sorong, Rabu (28/5/2025).dok. Sahabat Pedalaman Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menyalurkan bantuan satu unit ambulans melalui program corporate social responsibility (CSR) untuk masyarakat Sorong, Papua Barat Daya. Penyaluran bantuan itu berlangsung di Pendopo Asrama Pesantren Tahfidz SMP Alam Inspirasi, Kota Sorong, Rabu (28/5/2025).

Perwakilan Sahabat Pedalaman Wafiq Zuhair menyambut baik bantuan tersebut. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak, terutama Pasar Modal, yang telah ikut andil dalam kesuksesan program pengadaan ambulans untuk warga Sorong.

"Sudah lama masyarakat Sorong mengharapkan keberadaan ambulans sebagai penunjang fasilitas kesehatan mereka. Terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Pasar Modal Indonesia yang telah mempercayakan amanah ini. Semoga, ambulans ini menjadi manfaat bagi warga Sorong dan Papua secara luas," ungkapnya.

Baca juga: Peran Jurnalis dalam Pemberitaan CSR yang Berdampak

Kegiatan CSR HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia yang bekerja sama dengan Sahabat Pedalaman diharapkan mampu menciptakan sistem kesehatan yang inklusif sehingga dapat menjadi langkah yang berkelanjutan terutama bagi masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya. 

Untuk diketahui, dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia dialokasikan untuk mendukung kegiatan CSR di bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. 

Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian sekaligus wujud komitmen Pasar Modal Indonesia dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

SRO pun menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan berbagai program CSR yang memberi dampak positif jangka panjang bagi masyarakat yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional serta mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Harapan Orangutan di Tengah Ancaman Kepunahan: Sains, Politik, Publik
Harapan Orangutan di Tengah Ancaman Kepunahan: Sains, Politik, Publik
LSM/Figur
Pulau untuk Dijaga, Bukan Dijual: Jalan Menuju Wisata Berkelanjutan
Pulau untuk Dijaga, Bukan Dijual: Jalan Menuju Wisata Berkelanjutan
Pemerintah
GAPKI Gandeng IPOSS untuk Perkuat Sawit Indonesia di Tingkat Dunia
GAPKI Gandeng IPOSS untuk Perkuat Sawit Indonesia di Tingkat Dunia
Swasta
Bioteknologi Jagung, Peluang Indonesia Jawab Masalah Ketahan Pangan
Bioteknologi Jagung, Peluang Indonesia Jawab Masalah Ketahan Pangan
Swasta
Peluang 'Green Jobs' di Indonesia Besar, tapi Produktivitas SDM Masih Rendah
Peluang "Green Jobs" di Indonesia Besar, tapi Produktivitas SDM Masih Rendah
LSM/Figur
IEA Prediksi Penurunan Permintaan Minyak Global Mulai 2030
IEA Prediksi Penurunan Permintaan Minyak Global Mulai 2030
Pemerintah
PGN Perluas Akses Internet di Lingkungan Kampus Unsri
PGN Perluas Akses Internet di Lingkungan Kampus Unsri
BUMN
Peta Baru Ungkap 195 Juta Hektar Lahan Potensial untuk Perbaikan Hutan
Peta Baru Ungkap 195 Juta Hektar Lahan Potensial untuk Perbaikan Hutan
LSM/Figur
Mata dari Langit: Bagaimana Penginderaan Jauh Bantu Selamatkan Bumi?
Mata dari Langit: Bagaimana Penginderaan Jauh Bantu Selamatkan Bumi?
LSM/Figur
16 Sistem Penambatan Bakal Dipasang untuk Jaga Terumbu Karang Raja Ampat
16 Sistem Penambatan Bakal Dipasang untuk Jaga Terumbu Karang Raja Ampat
Pemerintah
Picu Kerusakan Lingkungan, 2 Perusahaan Tambang Didenda Rp 47 Miliar
Picu Kerusakan Lingkungan, 2 Perusahaan Tambang Didenda Rp 47 Miliar
Pemerintah
Peringati HUT Ke-47, Pasar Modal Indonesia Serahkan Bantuan Ambulans untuk Masyarakat Papua
Peringati HUT Ke-47, Pasar Modal Indonesia Serahkan Bantuan Ambulans untuk Masyarakat Papua
Swasta
Satu Prompt ChatGPT Konsumsi Setengah Liter Air Bersih
Satu Prompt ChatGPT Konsumsi Setengah Liter Air Bersih
Swasta
KKP Ungkap Pendapatan Sektor Perikanan Indonesia Capai Rp116 Triliun
KKP Ungkap Pendapatan Sektor Perikanan Indonesia Capai Rp116 Triliun
Pemerintah
Menelusuri Jejak Kayu Ilegal lewat Forensik DNA, Harapan Baru dalam Penegakan Hukum Kehutanan
Menelusuri Jejak Kayu Ilegal lewat Forensik DNA, Harapan Baru dalam Penegakan Hukum Kehutanan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau