Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Punah, Kakatua Jambul Kuning Pulau Moyo Dipantau dengan Camera Trap

Kompas.com - 20/06/2025, 13:29 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Editor

KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat segera memasang camera trap atau kamera jebak untuk memantau keberadaan burung kakatua kecil jambul kuning di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa.

"Pemasangan camera trap adalah salah satu metodologi pemantauan untuk mengetahui aktivitas burung saat berada di sarang," kata Kepala BKSDA NTB Budhy Kurniawan di Mataram, Jumat (20/6/2025).

Budhy menuturkan, pemasangan kamera jebak dilakukan pada semester kedua tahun 2025. Kamera yang dilengkapi sensor panas dan sensor gerak itu dipakai untuk mempelajari kakatua kecil jambul kuning pada habitat asli mereka.

BKSDA NTB menyiapkan kamera jebak untuk ditempatkan pada empat titik lokasi yang banyak dijumpai burung dengan nama ilmiah Cacatua sulphurea occidentalis tersebut.

Baca juga: BKSDA NTB Susun Peta Jalan Demi Pelestarian Kakatua Kecil Jambul Kuning

Berdasarkan hasil pengamatan langsung yang dilakukan BKSDA NTB bersama Universitas Mataram dan komunitas pemantauan burung pada tahun 2024, jumlah populasi kakatua kecil jambul kuning di Pulau Moyo hanya ada sebanyak 51 ekor.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Satwa yang memiliki tubuh kecil sekitar 33 sampai 35 centimeter dengan warna bulu didominasi putih, jambul berwarna kuning, dan paruh berwarna hitam melekung tajam serta kuat.

Pulau Moyo merupakan habitat penting bagi burung kakatua kecil jambul kuning di Nusa Tenggara Barat, sehingga memerlukan kolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan populasi bagi satwa yang menyandang status critical endangered tersebut.

"Kakatua banyak di pohon gebang (sejenis palem). Mereka banyak bersarang di sana, pohon itu juga ada biji yang menjadi sumber pakan," pungkas Budhy seperti dikutip Antara.

Baca juga: Tinggal Segelintir, Kakatua Jambul Kuning Semakin Terancam Punah karena Iklim

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau