Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030

Kompas.com, 8 Juli 2025, 20:00 WIB
Monika Novena,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Departemen Keamanan Energi dan Net Zero Inggris telah mengumumkan strategi angin darat pertama pemerintah yang dirancang untuk menghidupkan kembali pertumbuhan sektor ini setelah larangan penggunaan angin darat dicabut tahun lalu.

Strategi ini menetapkan 40 tindakan untuk membuka potensi 27-29 Gigawatt (GW) tenaga angin darat pada tahun 2030, sesuai dengan target yang tercantum dalam rencana "Clean Power 2030" pemerintah.

Rencana pemerintah Inggris ini termasuk memperbarui turbin angin yang sudah tua dan mencari solusi agar turbin angin bisa dibangun tanpa mengganggu sistem penerbangan, infrastruktur sipil, dan militer, yang diharapkan bisa menambah 10 GW listrik dari angin darat.

Baca juga: Perubahan Iklim Ancam Energi Angin, Potensinya Bisa Berkurang

Rencana baru ini akan membuat proses survei dan penilaian proyek lebih cepat dan efisien. Tujuannya agar keputusan pembangunan bisa diambil lebih cepat. Pemerintah juga ingin agar pengembang berinvestasi di pabrik dan pemasok di wilayah industri utama Inggris.

Pemerintah Inggris percaya bahwa strategi baru ini akan membuat pengembangan angin darat sama pentingnya dengan angin lepas pantai, dan juga akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di sektor energi angin.

"Meluncurkan lebih banyak tenaga angin darat adalah hal yang tidak perlu dipikirkan lagi. Ini adalah salah satu teknologi termurah, cepat dibangun, mendukung ribuan pekerjaan terampil, dan dapat menyediakan energi bersih secara langsung kepada masyarakat yang menjadi tuan rumahnya," papar Menteri Energi Inggris Michael Shanks, seperti dikutip dari Power Engineering International, Selasa (8/7/2025).

Matthieu Hue, salah satu ketua Gugus Tugas Angin Darat dan CEO EDF Power Solutions UK and Ireland, menambahkan strategi ini akan membantu mengatasi masalah dalam membangun pembangkit angin darat.

Baca juga: Meroket, Tambahan Energi Angin Global Capai 117 Gigawatt pada 2024

Selain itu, ia juga menekankan bahwa strategi ini akan membawa banyak keuntungan, baik untuk lingkungan maupun untuk ekonomi daerah setempat.

Lebih lanjut, pemerintah Inggris akan memberikan uang tunai sekitar 5.000 Poundsterling per megawatt setiap tahunnya kepada masyarakat di sekitar lokasi turbin angin darat.

Uang itu bisa dipakai untuk kegiatan komunitas atau potongan harga listrik. Ini adalah upaya untuk memberikan keuntungan langsung kepada warga yang tinggal di dekat proyek energi angin.

Jika Inggris berhasil membangun pembangkit angin darat sebesar 29 GW, maka setiap tahunnya akan ada tambahan dana sekitar 70 juta Poundsterling yang akan diberikan kepada masyarakat di pedesaan.

Itu merupakan insentif finansial yang signifikan bagi komunitas lokal yang mendukung proyek-proyek energi angin.

Baca juga: China Pimpin Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dunia

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau