Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2024, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber Euronews

KOMPAS.com - Tahun lalu merupakan tahun terbaik dalam sejarah instalasi energi angin baru.

China memimpin dalam hal instalasi pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai dan darat, diikuti oleh Amerika Serikat, Brasil, dan Jerman.

Menurut laporan Global Wind Energy Council, dunia memasang 116 gigawatt kapasitas tenaga angin baru pada tahun 2023.

Jumlah tersebut meningkat 50 persen dari tahun 2022, menjadikannya tahun terbaik dalam sejarah proyek pembangkit listrik tenaga angin baru.

Baca juga: Kapal Kargo Bertenaga Turbin Angin Lepas Jangkar, Terobosan Pelayaran Berkelanjutan

Selain keempat negara tersebut di atas, pertumbuhan yang kuat juga terjadi di Belanda, yang mencatat rekor pada tahun 2023 dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai baru sebesar 3,8 gigawatt.

Laporan tersebut juga mencatat, meskipun pertumbuhan pembangkit listrik tenaga angin sangat terkonsentrasi di beberapa negara besar, beberapa wilayah dan negara lain mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi.

Afrika dan Timur Tengah memasang hampir 1 gigawatt kapasitas tenaga angin pada tahun 2023, hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Aktivitas ini disebut sebagai gerakan ke arah yang benar dalam memerangi perubahan iklim.

Namun, para penulis laporan ini memperingatkan, pertumbuhan tahunan harus mencapai setidaknya 320 gigawatt pada tahun 2030 untuk memenuhi janji COP28 dalam meningkatkan energi terbarukan sebanyak tiga kali lipat pada akhir dekade ini.

Baca juga: Lebih Jauh dengan Hywind Tampern, Ladang Angin Apung Terbesar di Dunia

CEO Global Wind Energy Council Ben Backwell menilai pertumbuhan industri pembangkit listrik tenaga angin yang meningkat ini sangat menggembirakan.

"Kami bangga mencapai rekor tahunan baru. Namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk membuka pertumbuhan," ujar Ben seperti dikutip dari Euronews, Kamis (18/4/2024).

Tujuh negara

Sementara menurut Badan Energi International (IEA) dan Badan Energi terbarukan Internasional (IRENA), terdapat tujuh negara yang telah menghasilkan seluruh energinya dari sumber terbarukan.

Lebih dari 99,7 persen listrik di Albania, Bhutan, Etiopia, Islandia, Nepal, Paraguay, dan Republik Demokratik Kongo berasal dari tenaga panas bumi, air, matahari, atau angin.

Baca juga: Lonjakan Produksi Angin dan Matahari Bikin Harga Energi Turun

Sedangkan Norwegia, menurut data Profesor Mark Jacobson dari Universitas Standford, berada di peringkat kedua dengan 98,38 persen energinya berasal dari angin, air, atau tenaga surya.

Sebanyak 40 negara lainnya memperoleh setidaknya separuh pasokan listrik mereka dari energi terbarukan pada tahun 2021 dan 2022, termasuk 11 negara di Eropa.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Pemanfaatan EBT, PLN akan Bangun 'Smart Grid' dan Jaringan Transmisi

Genjot Pemanfaatan EBT, PLN akan Bangun "Smart Grid" dan Jaringan Transmisi

BUMN
Rektor IPB: Tak Hanya Sawit, Indonesia Punya Banyak Sumber Bioenergi

Rektor IPB: Tak Hanya Sawit, Indonesia Punya Banyak Sumber Bioenergi

LSM/Figur
Teknologi Baru Ini Diklaim Bisa Ubah Air Limbah Jadi Avtur Berkelanjutan

Teknologi Baru Ini Diklaim Bisa Ubah Air Limbah Jadi Avtur Berkelanjutan

Pemerintah
Bahlil: Industri Mobil Listrik Global Andalkan RI untuk Pasok Nikel

Bahlil: Industri Mobil Listrik Global Andalkan RI untuk Pasok Nikel

Pemerintah
Berbagai Cara Pelestarian Mangrove, Rehabilitasi sampai Libatkan Masyarakat

Berbagai Cara Pelestarian Mangrove, Rehabilitasi sampai Libatkan Masyarakat

LSM/Figur
Ketahui Sumber-sumber Jejak Karbon yang Dihasilkan Manusia

Ketahui Sumber-sumber Jejak Karbon yang Dihasilkan Manusia

Pemerintah
15 Tahun The Climate Reality Indonesia, Amanda Katili Niode Luncurkan 'Memoar Pegiat Harmoni Bumi'

15 Tahun The Climate Reality Indonesia, Amanda Katili Niode Luncurkan "Memoar Pegiat Harmoni Bumi"

LSM/Figur
Penolakan Proyek Geothermal di Padarincang: Dilema Energi Terbarukan

Penolakan Proyek Geothermal di Padarincang: Dilema Energi Terbarukan

Pemerintah
Mengenal 'Net Zero Emission' hingga Strateginya

Mengenal "Net Zero Emission" hingga Strateginya

LSM/Figur
Deforestasi RI Terburuk Kedua di Dunia, 1,18 Juta Hektare Hutan Rusak

Deforestasi RI Terburuk Kedua di Dunia, 1,18 Juta Hektare Hutan Rusak

LSM/Figur
Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Diluncurkan, Ini Isinya

Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan Bangunan Gedung Hijau Diluncurkan, Ini Isinya

Pemerintah
Prancis Berencana Jadikan 'Spare Part' PLTN yang Ditutup jadi Alat Dapur, Amankah?

Prancis Berencana Jadikan "Spare Part" PLTN yang Ditutup jadi Alat Dapur, Amankah?

Pemerintah
Akibat Krisis Iklim, Risiko Tabrakan Hiu Paus dengan Kapal Semakin Tinggi

Akibat Krisis Iklim, Risiko Tabrakan Hiu Paus dengan Kapal Semakin Tinggi

Pemerintah
Koalisi Masyarakat Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Nelayan Kecil

Koalisi Masyarakat Minta Pemerintah Tingkatkan Perlindungan Nelayan Kecil

LSM/Figur
KLHK dan UNEP Jalin Kolaborasi di Bidang Hutan dan Lingkungan

KLHK dan UNEP Jalin Kolaborasi di Bidang Hutan dan Lingkungan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau