Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IS2P Serukan Hentikan Kekerasan dan Selamatkan Masa Depan Indonesia

Kompas.com - 01/09/2025, 20:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – The Indonesian Society of Sustainability Professionals (IS2P) menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya eskalasi konflik di sejumlah kota besar di Indonesia.

Demonstrasi yang semula berlangsung damai berubah menjadi bentrokan terbuka, menimbulkan kerusakan fasilitas umum hingga korban jiwa.

Ketua IS2P, Satrio Dwi Prakoso, menilai kondisi ini menandakan Indonesia berada di titik kritis.

Baca juga: Prabowo Teken Pembentukan Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh

 

“Jika tidak segera dipulihkan, dampaknya akan sangat merugikan bangsa dan menghambat tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (1/9/2025).

Menurut IS2P, konflik yang dipicu oleh ketidakadilan sosial-ekonomi, penyalahgunaan kewenangan, dan minimnya transparansi pemerintah telah memicu krisis kepercayaan publik.

Situasi ini juga dinilai berpotensi menggerus legitimasi lembaga negara, memperlemah posisi Indonesia di dunia internasional, bahkan memicu fragmentasi sosial dan politik.

Melihat kondisi tersebut, IS2P menyerukan enam langkah yang perlu segera diambil pemerintah dan pemangku kepentingan.

Pertama, menghentikan segala bentuk kekerasan dan provokasi yang melanggar hak asasi manusia. Kedua, memperkuat komunikasi publik yang transparan. Ketiga, membuka ruang dialog inklusif dan partisipatif tanpa intimidasi.

Langkah berikutnya adalah menegakkan keadilan sosial dan hukum tanpa pandang bulu, meningkatkan kinerja eksekutif, legislatif, dan yudikatif secara transparan, serta menjaga komitmen pada program keberlanjutan dan aksi iklim.

Baca juga: Patroli Skala Besar TNI-Polri Digelar untuk Jaga Keamanan Pasca Kerusuhan

“Indonesia berada di persimpangan sejarah: memilih perdamaian, keadilan, dan keberlanjutan, atau terjerumus dalam krisis berkepanjangan. Mari pulihkan kepercayaan, bangun masa depan, dan pastikan Indonesia tetap adil, kokoh, dan lestari,” tulis IS2P dalam pernyataannya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Napindo Siapkan Perayaan 25 Tahun Indo Water, Fokus pada Teknologi Ramah Lingkungan
Napindo Siapkan Perayaan 25 Tahun Indo Water, Fokus pada Teknologi Ramah Lingkungan
Swasta
IS2P Serukan Hentikan Kekerasan dan Selamatkan Masa Depan Indonesia
IS2P Serukan Hentikan Kekerasan dan Selamatkan Masa Depan Indonesia
LSM/Figur
Atasi Sampah Makanan, Rutinitas Harian Kita Jadi Kunci Utama
Atasi Sampah Makanan, Rutinitas Harian Kita Jadi Kunci Utama
LSM/Figur
Krisis Iklim Perburuk Kualitas Ternak, Rasa Susu dan Keju Berubah
Krisis Iklim Perburuk Kualitas Ternak, Rasa Susu dan Keju Berubah
LSM/Figur
Emisi Peternakan Indonesia 24 Ribu Ton CO2e, KLHK Dorong Mitigasi
Emisi Peternakan Indonesia 24 Ribu Ton CO2e, KLHK Dorong Mitigasi
Pemerintah
Perdagangan Pangan Global: Hemat Air buat Negara Kaya, Picu Krisis untuk yang Miskin
Perdagangan Pangan Global: Hemat Air buat Negara Kaya, Picu Krisis untuk yang Miskin
LSM/Figur
Jadi Champion Energi Bersih, India dan China Tetap Dominasi Proyek PLTU Baru
Jadi Champion Energi Bersih, India dan China Tetap Dominasi Proyek PLTU Baru
Pemerintah
Bawang Merah Jadi Bahan Berkelanjutan untuk Proteksi Panel Surya
Bawang Merah Jadi Bahan Berkelanjutan untuk Proteksi Panel Surya
LSM/Figur
Inisiatif Baru Bantu Perusahaan Gelar Event Bebas Sampah dan Karbon
Inisiatif Baru Bantu Perusahaan Gelar Event Bebas Sampah dan Karbon
Swasta
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga 3 Hari ke Depan
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi hingga 3 Hari ke Depan
Pemerintah
Mungkinkah Kita Streaming Musik dengan Cara Ramah Lingkungan?
Mungkinkah Kita Streaming Musik dengan Cara Ramah Lingkungan?
LSM/Figur
Atasi Konflik Satwa-Manusia, Koridor Gajah Aceh Bakal Direplikasi di Lampung
Atasi Konflik Satwa-Manusia, Koridor Gajah Aceh Bakal Direplikasi di Lampung
Pemerintah
Tunggu Situasi Kondusif, KG Media Tunda Lestari Summit & Awards 2025
Tunggu Situasi Kondusif, KG Media Tunda Lestari Summit & Awards 2025
Swasta
Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya
Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya
LSM/Figur
Di Balik Demo Jakarta, 1.300 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah
Di Balik Demo Jakarta, 1.300 Petugas Dikerahkan untuk Angkut Sampah
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau