Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTM Solutions Ingatkan Laporan ESG Bukan Sekadar Dokumen Kepatuhan

Kompas.com, 16 September 2025, 14:50 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - KTM Solutions, konsultan berbasis teknologi yang fokus pada pengembangan talenta, organisasi, dan keberlanjutan menegaskan, laporan ESG dan Sustainability bukan sekadar dokumen kepatuhan, melainkan alat strategis membangun kepercayaan dan meningkatkan daya saing.

Di sisi lain, laporan ini juga mendorong perusahaan untuk mencari solusi inovatif yang lebih berkelanjutan, yang tidak hanya bermanfaat bagi planet, tetapi juga membuka peluang pasar baru dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dengan demikian, laporan ESG tidak hanya mencerminkan tanggung jawab, tetapi juga menjadi fondasi untuk pertumbuhan bisnis yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Hal ini ditegaskan KTM Solution dalam lokakarya yang digelar dalam kegiatan "Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) Forum 2025" yang digelar Katadata Green di Jakarta (10/9/2025) untuk berbagi perspektif dan solusi membangun akuntabilitas perusahaan dan organisasi melalui ESG, Sustainability, dan Impact Reporting.

Workshop menghadirkan Salman Noersiwan Bachtiar (Sustainability Expert KTM Solutions) sebagai pembicara dan Tasyah Istitika Utari (Social Impact Manager KTM Solutions) sebagai moderator.

“Di era di mana tuntutan keberlanjutan semakin besar, laporan ESG dan Sustainability bukan lagi sekadar dokumen kepatuhan, melainkan alat strategis untuk membangun kepercayaan, meningkatkan daya saing, dan memperlihatkan kontribusi nyata perusahaan terhadap masyarakat dan planet,” tegas Salman.

Dia juga menyampaikan, akuntabilitas perusahaan dan organisasi tidak berhenti pada pemenuhan tanggung jawab semata, melainkan mencakup kepemilikan penuh atas hasil dan konsekuensi dari setiap keputusan bisnis.

Meskipun pemerintah memegang peran penting dalam mendorong pencapaian SDGs dan komitmen Paris Agreement, lanjut Salman, perusahaan juga memiliki kewajiban besar untuk menciptakan dampak nyata.

"Untuk itu, Sustainability Report dan ESG Report dipandang sebagai alat strategis untuk membangun transparansi, memperkuat kepercayaan stakeholder, dan meningkatkan daya saing bisnis," jelasnya.

KTM Solutions yang kerap mendampingi perusahaan dalam penyusunan laporan keberlanjutan dan juga ESG membahas pentingnya standar global seperti GRI, SASB, CDP, dan UNGC agar laporan perusahaan tidak hanya valid, tetapi juga diakui secara internasional.

Dia menjelaskan, Sustainability Report memberikan gambaran menyeluruh mengenai visi perusahaan terhadap dampak jangka panjang seperti uang sosial, lingkungan, dan ekonomi.

Laporan ini sering kali menceritakan narasi yang komprehensif tentang bagaimana operasi bisnis perusahaan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sedangkan ESG Report, lebih berfokus pada indikator risiko, performa keuangan, dan relevansi bagi investor. Dengan kata lain, ESG Report membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Baca juga: Telkom Jadikan ESG Fondasi Utama Transformasi Digital Berkelanjutan

Melalui kombinasi transparansi dan kelengkapan informasi, kedua laporan ini menjadi alat kuat bagi perusahaan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga tanggung jawab terhadap masyarakat, lingkungan, dan generasi mendatang.

"Dengan akuntabilitas yang transparan dan pelaporan yang menyeluruh, perusahaan dapat meneguhkan tanggung jawabnya bagi masyarakat, lingkungan, dan generasi mendatang," pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
Lembaga Ini Sebut Pengoperasian 20 PLTU di Indonesia Sebabkan 156.000 Kematian Dini
LSM/Figur
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
Kapasitas Listrik dari Pembangkit Tenaga Angin Lepas Pantai Naik 3 Kali Lipat pada 2030
LSM/Figur
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
Algoritma Medsos Semakin Tentukan Isu Publik yang Dianggap Penting
LSM/Figur
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
Bersihkan Kawasan Mandalika, ITDC Tangani 7,2 Ton Sampah Kiriman di Pantai Tanjung Aan
BUMN
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
Polusi Udara dari Bahan Bakar Fosil Sebabkan 2,52 Juta Kematian
LSM/Figur
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Ini Hitungan Kerugian Ekonomi yang Terjadi di Indonesia akibat Krisis Iklim
Pemerintah
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bukan dari Aspirasi Petani, Kebijakan Pertanian Sulit Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
LSM/Figur
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau