Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati Hari Sungai Sedunia, PLN dan KLH Gelar Aksi Bersih di DAS Ciliwung

Kompas.com, 6 Oktober 2025, 12:07 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bersama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menggelar aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di Sungai Pasar, Cisarua, Bogor, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia yang jatuh pada 28 September 2025 sekaligus menjadi bagian dari Festival Ciliwung 2025.

Dalam aksi tersebut, PLN bersama 1.101 peserta dari berbagai elemen masyarakat berhasil mengangkut 176,62 kilogram (kg) sampah sungai.

Selain membersihkan sungai, para peserta juga menanam 2.500 pohon produktif dan tanaman keras sebagai bagian dari upaya rehabilitasi DAS Ciliwung.

Jenis pohon yang ditanam antara lain nangka, rambutan, jambu bol, jamblang, trembesi, mahoni, alpukat, eukaliptus, dan damar laut.

Baca juga: Cegah Banjir, Properti Ilegal di Hulu DAS Ciliwung Dibongkar

Sementara itu, untuk menjaga keseimbangan ekosistem, sebanyak 400 benih ikan tawes dilepaskan ke aliran Sungai Ciliwung.

Sebagai bentuk dukungan nyata, PLN juga menyerahkan 10 unit tempat sampah kepada komunitas Sahabat Ciliwung, Pepeling, Rungkunawi, Katumbiri, dan Kampung Ramah Lingkungan.

PLN turut memanfaatkan momentum ini untuk meresmikan fasilitas komposter sampah organik di lingkungan Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) PLN Bogor, guna mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa tanggung jawab PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal bagi masyarakat, tetapi juga menjaga bumi dari ancaman krisis iklim.

Baca juga: Indonesia di Tengah Krisis Iklim: Mitra Strategis Dunia dan Pemasok Produk Hijau

“Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi menghadirkan listrik untuk seluruh negeri, PLN berkomitmen untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan,” ungkap Darmawan dalam keterangan resminya, Senin (6/10/2025).

Ia menyebut, aksi pembersihan hulu Sungai Ciliwung adalah bukti nyata kekuatan gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam memulihkan sungai vital bagi Jawa Barat dan Jakarta.

Aksi yang dilakukan PLN mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. 

Ia menilai, komitmen PLN yang menempatkan aspek lingkungan sebagai bagian integral dari bisnis perusahaan patut menjadi contoh.

Baca juga: Mahasiswa Udinus Olah Eceng Gondok Rawa Pening Jadi Briket Ramah Lingkungan

Menurut Hanif, aksi ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata untuk memulihkan Sungai Ciliwung yang memiliki peran vital bagi masyarakat Jawa Barat hingga Jakarta.

“Upaya inisiatif dari PLN ini patut kita apresiasi. Mengubah paradigma bisnis menjadi berbasis lingkungan adalah langkah luar biasa yang harus menjadi teladan bagi semua pihak,” ujarnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
BUMN
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
BUMN
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pemerintah
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Pemerintah
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
Pemerintah
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Pemerintah
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
LSM/Figur
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Pemerintah
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Pemerintah
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Advertorial
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Pemerintah
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
LSM/Figur
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Pemerintah
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau