Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora

Kompas.com, 6 November 2025, 19:23 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina EP Cepu Field (PEP Cepu) memperkuat dukungan terhadap ketahanan pangan nasional melalui program Pusat Agrikultur dan Organik Pertamina (Pusaka Blora) di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Program yang telah berjalan sejak 2023 itu kini memberikan hasil, di antaranya produktivitas padi organik meningkat dari hanya 2 ton menjadi 6–8 ton per hektar, sementara siklus tanam bisa mencapai tiga kali dalam setahun.

Kepala Desa Sidorejo, Agung Heri Susanto, menjelaskan bahwa sejak era Revolusi Hijau 1980an, tanah pertanian di wilayahnya mengalami penurunan kesuburan akibat penggunaan pupuk kimia berlebih.

Baca juga: Kisah Alexius Atep, Pilih Pertanian Organik dan Agroforestri hingga Raih Penghargaan Lingkungan

Melalui kolaborasi dengan Pertamina EP Cepu, masyarakat kini beralih ke sistem pertanian organik berbasis ekonomi sirkular.

“Warga memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai bahan baku pupuk organik. Produksi pupuk bisa mencapai 5–6 ton per minggu, membantu petani menghemat hingga Rp4 juta per musim tanam,” ujar Agung dalam keterangan resmi, Kamis (6/11/2025).

Sebanyak 20 persen dana desa juga dialokasikan untuk pengembangan pertanian organik dan telah dimasukkan dalam RPJMDes agar program berlanjut secara berkelanjutan.

Saat ini, Kelompok Tani Organik Jemari Agung yang beranggotakan 24 petani telah mengelola 10,4 hektar lahan, sebagian di antaranya telah tersertifikasi organik.

Produk beras organik Sidorejo tidak hanya dijual ke masyarakat, tetapi juga dimanfaatkan untuk mendukung program gizi bagi balita, ibu hamil, dan lansia.

Hasil panen juga dikembangkan menjadi produk hilir melalui Hamparan Café, restoran lokal yang mengusung konsep farm-to-table menggunakan beras organik Sidorejo.

“Program ini tidak sekadar memberi bantuan sesaat, tetapi mengajarkan kami cara mandiri,” kata Supardi, Ketua Kelompok Tani Jemari Agung.

Baca juga: Vandana Shiva Dorong Pertanian Organik, Guru Besar IPB Ingatkan Risikonya

Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi keberhasilan Desa Sidorejo menjadi salah satu desa percontohan pertanian organik terbesar di Blora.

“Pertanian organik adalah jawaban untuk memulihkan kesuburan tanah dan menjaga produktivitas jangka panjang sekaligus memberi nilai tambah bagi petani,” ujar Arief saat menghadiri Panen Raya Padi Organik binaan Pertamina EP Cepu, Senin (20/10/2025).

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
BUMN
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
BUMN
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pemerintah
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Pemerintah
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
Pemerintah
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Pemerintah
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
LSM/Figur
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Pemerintah
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Pemerintah
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Advertorial
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Pemerintah
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
LSM/Figur
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Startup Biodiversitas Tarik Investor Beragam, Namun Raih Modal Kecil
Pemerintah
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
FAO Peringatkan Degradasi Lahan Ancam Miliaran Orang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau