Laporan tersebut juga menyatakan bahwa salah satu masalah terbesar adalah kerusakan lingkungan senilai 45 triliun dollar AS setahun yang disebabkan oleh pembakaran batu bara, minyak, dan gas, serta polusi dan perusakan alam yang diakibatkan oleh pertanian industri.
Sistem pangan menanggung biaya terbesar yaitu 20 triliun dollar AS, diikuti oleh transportasi sebesar 13 triliun dollar AS dan listrik tenaga bahan bakar fosil sebesar 12 triliun dollar AS.
Biaya-biaya ini harus dimasukkan ke dalam harga energi dan pangan untuk mencerminkan harga sebenarnya dan mengalihkan konsumen ke pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Laporan kemudian menyarankan langkah-langkah seperti pendapatan dasar universal, pajak atas daging, dan subsidi untuk makanan nabati yang sehat sebagai solusi mengatasi kerusakan lingkungan.
Menghapus subsidi bahan bakar fosil pun dapat mengurangi emisi hingga sepertiganya, tulis laporan ini.
Baca juga:
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya