Penggunaan AI Berpotensi Sebabkan Dunia Dibanjiri Limbah Elektronik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Penggunaan AI Berpotensi Sebabkan Dunia Dibanjiri Limbah Elektronik

Monika Novena

Kompas.com - 30/10/2024, 19:33 WIB

Peningkatan E-Waste memperburuk krisis sampah beracun global

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

LSM/Figur

04/12/2024, 14:17 WIB

COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

Pemerintah

04/12/2024, 13:58 WIB

PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

Pemerintah

04/12/2024, 09:43 WIB

5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

Pemerintah

04/12/2024, 08:26 WIB

RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

Pemerintah

03/12/2024, 21:41 WIB

Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Pemerintah

03/12/2024, 21:17 WIB

Pesawat Listrik Terbesar dalam Sejarah akan Mengudara pada 2025

Swasta

03/12/2024, 21:00 WIB

Metode Penghitungan Karbon Perlu Disatukan untuk Capai Net Zero Emission

LSM/Figur

03/12/2024, 20:30 WIB

Dukung Transformasi Pendidikan, Dahua Indonesia Perkuat Kolaborasi dengan Akademisi

Swasta

03/12/2024, 19:28 WIB

Pertamina NRE Lakukan Penanaman Pohon di Lahan Kritis Lampung

BUMN

03/12/2024, 19:17 WIB

PLTU Lontar Manfaatkan Sampah Biomassa Jadi Bahan Bakar

BUMN

03/12/2024, 18:30 WIB

Formula 1 Perluas Program Investasi Avtur Berkelanjutan

Swasta

03/12/2024, 17:17 WIB

NOAA Luncurkan Satelit Baru, Bisa Pantau Kebocoran Gas Metana Setiap 7 Detik

Pemerintah

03/12/2024, 16:42 WIB

Peradaban Ekologis China

Pemerintah

03/12/2024, 16:26 WIB

Pemerintah Targetkan Penggunaan Energi Nuklir pada 2032

Pemerintah

03/12/2024, 15:03 WIB

Terkini Lainnya

Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Pesawat Listrik Terbesar dalam Sejarah akan Mengudara pada 2025

Metode Penghitungan Karbon Perlu Disatukan untuk Capai Net Zero Emission

Dukung Transformasi Pendidikan, Dahua Indonesia Perkuat Kolaborasi dengan Akademisi

Pertamina NRE Lakukan Penanaman Pohon di Lahan Kritis Lampung

PLTU Lontar Manfaatkan Sampah Biomassa Jadi Bahan Bakar

Formula 1 Perluas Program Investasi Avtur Berkelanjutan

NOAA Luncurkan Satelit Baru, Bisa Pantau Kebocoran Gas Metana Setiap 7 Detik

Peradaban Ekologis China

Pemerintah Targetkan Penggunaan Energi Nuklir pada 2032

Terpopuler

BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

Ilmuwan Kembangkan Plastik Baru, Terurai di Laut Lebih Cepat dari Kertas

China Bangun Tembok Raksasa Tenaga Surya, Bisa Pasok Listrik Seluruh Kota

Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Pemensiunan PLTU Batu Bara Sejak 2024 Bisa Cegah 182.000 Kematian akibat Polusi

Terkini Lainnya

Terpopuler

BMKG: Tebal Es Pegunungan Jayawijaya Tinggal 4 Meter

Ilmuwan Kembangkan Plastik Baru, Terurai di Laut Lebih Cepat dari Kertas

China Bangun Tembok Raksasa Tenaga Surya, Bisa Pasok Listrik Seluruh Kota

Peneliti BRIN Kembangkan Bahan Bakar Pesawat Berbahan Minyak Kelapa

Pemensiunan PLTU Batu Bara Sejak 2024 Bisa Cegah 182.000 Kematian akibat Polusi

Now Trending