Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

Kompas.com - 04/12/2024, 08:26 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 5,4 juta orang di Haiti mengalami kerawanan pangan akut akibat kekerasan kelompok bersenjata, ketidakstabilan ekonomi, serta kurangnya bantuan pendanaan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat, 700.000 orang mengungsi ke tempat lebih aman. Karenanya, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) menyoroti krisis tersebut, dan meminta bantuan internasional.

"Anak-anak Haiti mengungsi. Mereka kekurangan gizi, hidup dalam ketakutan, lingkungan mereka dikuasai oleh kelompok bersenjata," ungkap Koordinator Bantuan Darurat PBB Tom Fletcher dikutip dari UN News, Selasa (3/12/2024).

Baca juga:


Sementara itu, Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell menyebut bahwa anak-anak di Haiti direkrut kelompok bersenjata. Setidaknya 30-54 persen dari anggota kelompok, merupakan anak-anak.

"Jumlah total anak-anak yang direkrut oleh kelompok bersenjata telah melonjak hingga 70 persen selama setahun terakhir," kata Russell.

Ia juga mencatat tidak adanya layanan vital, dengan 1,5 juta remaja kehilangan akses pendidikan maupun fasilitas perawatan kesehatan karena konflik.

Bantuan Pangan

World Food Programme PBB menargetkan 2 juta orang mendapatkan bantuan darurat. Hal ini dilakukan imbas melonjaknya pengungsi dan kerawanan pangan di Haiti.

“Kami telah mengirimkan bantuan pangan dalam jumlah yang memecahkan rekor kepada warga Haiti di Port-au-Prince dan di seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir, dan akan melakukan lebih banyak lagi dalam beberapa minggu mendatang," tutur Direktur WFP Wanja Kaaria.

Baca juga:

Pihaknya juga menggunakan 70 persen bahan makanan untuk sekolah dari petani Haiti, sehingga dapat mendorong ketahanan dan pembangunan jangka panjang. Kendati demikian, jumlahnya menjadi lebih sedikit dibandingkan kebutuhan yang makin bertambah.

UNICEF dan para pemimpin organisasi kemanusiaan lainnya menyerukan misi keamanan multinasional, dengan dukungan Dewan Keamanan PBB dan otoritas Haiti.

Hal ini untuk memprioritaskan perlindungan anak, serta memastikan reintegrasi yang aman bagi anak-anak yang direkrut oleh kelompok bersenjata.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Warga di Berau Manfaatkan Lahan Hutan Mangrove untuk Bertambak

Pemerintah
COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

COP16 Riyadh: Investasi Restorasi Lahan Berdampak Ekonomi 30 Kali Lipat

LSM/Figur
Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik per Tahun

Kendaraan di Dunia Lepaskan 6 Juta Ton Serpihan Mikroplastik per Tahun

Pemerintah
Komisi Eropa Terbitkan Dokumen untuk Sederhanakan Pelaporan Keberlanjutan

Komisi Eropa Terbitkan Dokumen untuk Sederhanakan Pelaporan Keberlanjutan

Pemerintah
Agroforestri Intensif Dinilai Jadi Solusi Ketahanan Pangan dan Krisis Iklim

Agroforestri Intensif Dinilai Jadi Solusi Ketahanan Pangan dan Krisis Iklim

Pemerintah
40 Persen Perusahaan Global Terbesar Integrasikan Kinerja ESG dalam Gaji Eksekutif

40 Persen Perusahaan Global Terbesar Integrasikan Kinerja ESG dalam Gaji Eksekutif

Swasta
HUT Ke-19 PIKP PAMA Kutim: Istri Pilar Utama Keselamatan Kerja dan Produktivitas Pertambangan

HUT Ke-19 PIKP PAMA Kutim: Istri Pilar Utama Keselamatan Kerja dan Produktivitas Pertambangan

Swasta
Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Lahan Mutlak Diperkuat

Keterlibatan Perempuan dalam Pengelolaan Lahan Mutlak Diperkuat

Pemerintah
Tingkatkan Kesadaran K3, PT GNI Adakan Pelatihan dan Sertifikasi SIO bagi Operator Alat Berat

Tingkatkan Kesadaran K3, PT GNI Adakan Pelatihan dan Sertifikasi SIO bagi Operator Alat Berat

Swasta
Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

Beri Ternak dengan Rumput Laut Bisa Kurangi Emisi Metana Hampir 40 Persen

LSM/Figur
COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

COP16 Riyadh Hasilkan Janji Rp 191 Triliun Atasi Kekeringan dan Degradasi Lahan

Pemerintah
PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

PAGE Fase 2 Diteruskan dengan Fokus Ekonomi Sirkular dan Keuangan Berkelanjutan

Pemerintah
5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

5,4 Juta Orang di Haiti Alami Kerawanan Pangan Akut

Pemerintah
RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

RI-Kanada Sepakati Kerja Sama Mineral Kritis dan Transisi Energi

Pemerintah
Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Singapura Bakal Ubah Kota demi Udara yang Lebih Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau