JAKARTA, KOMPAS.com - Bio Farma induk Holding BUMN Farmasi, melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam program Posyandu Sejahtera di Posyandu Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung pada minggu terakhir bulan Februari.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Bio Farma untuk terus berpartisipasi meningkatkan kesehatan masyarakat.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan jika program ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya dalam kesehatan.
Menurutnya, Bio Farma berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dalam melestarikan lingkungan ataupun melalui bidang kesehatan.
Baca juga: Akses Air Minum Layak Masih 90 Persen, Pamsimas Digenjot di 1.063 Desa
"Melalui program Posyandu Sejahtera, diharapkan Bio Farma dapat membantu posyandu-posyandu dengan memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)”, ungkap Honesti, dikutip dari laman Biofarma, Jumat (10/3/2023).
PMT merupakan program intervensi untuk anak-anak meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar tercapainya status gizi, dan gizi yang sesuai dengan anak-anak tersebut.
Kegiatan pemberian PMT ini juga akan dibagikan ke 23 Posyandu di Desa Cimenyan.
PMT juga merupakan upaya pemerintah mencegah stunting. Stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak yang rendah, sementara berat badannya mungkin normal sesuai dengan usianya.
Anak dikatakan stunting bila tinggi badannya tidak bertambah signifikan sesuai dengan usianya atau bila dibandingkan dengan tinggi badan yang anak itu dapatkan saat baru lahir.
Sekretaris Desa Cimenyan Aan Gunara mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bio Farma karena telah memberikan bantuan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan Bio Farma karena telah memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ataupun juga bantuan yang lain. Saya berharap kedepannya kita akan terus berkolaborasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat maupun dalam program lain”, tuntas Aan Gunara.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya