Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 20:57 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia sehingga sulit berkompetisi adalah masih rendahanya literasi digital.

Selain itu, kurangnya kapasitas produksi, dan sulitnya UMKM memenuhi aspek kualitas dan konsistensi produk.

Hal inilah yang mendorong Semen SCG menginisiasi Akademi Gerakan Desa Berdikari (Gesari), untuk memberikan serangkaian pelatihan, pembinaan, serta dukungan pendanaan bagi UMKM terpilih.

Melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi selaku produsen dari Semen SCG melaksanakan pelatihan kewirausahaan yang bertajuk Akademi Gesari sebagai rangkaian dari program ekonomi produktif, 13-16 Maret 2023 di kantor PT Semen Jawa.

Program yang telah berlangsung sejak 2019 ini bertujuan memberikan ilmu dalam merumuskan strategi dan perencanaan bisnis bagi UMKM terpilih.

Baca juga: Konsep Industri 4.0 Dinilai Ciptakan Efisiensi Berkelanjutan

Mereka mendaptkan pelatihan pengembangan usaha yang diharapkan mampu memajukan perekonomian, meningkatkan taraf hidup, dan mengurangi kesenjangan di lima desa.

Program ini sebagai penerapan dari prinsip SCG ESG 4 Plus (Reduce Inequality) serta sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.

Sepanjang 2019-2022, SCG tercatat telah mendukung lebih dari 70 UMKM di lima desa sejak 2019-2022. Adapun pada 2023, perusahaan menambah 8 kelompok baru yang terpilih untuk dibina.

Kedelapan kelompok tersebut yakni Simping Aneka Rasa, Keripik Inon, Budidaya Jamur Mekar Seribu, Daur Ulang Pelepah Pisang Rizki Alam Kreatif, Budidaya Pepaya Berkah Bumi, Kerupuk Jengkol Putri Mandiri Sejahtera, dan Basreng Annur.

Pesiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Somchai Dumrongsil mengatakan, Akademi Gesari bertujuan melahirkan desa-desa percontohan yang mandiri (berdikari) secara ekonomi.

"Kami berharap Program Gesari dapat memotivasi masyarakat desa untuk maju dan mandiri. Kami mendukung kelompok binaan gesari untuk dapat meningkatkan kapasitas SDM dengan berbagai pelatihan dan pembinaan melalui Akademi Gesari," kata Somchai.

Pada kegiatan Akademi Gesari 2023 kali ini, perusahaan menggandeng Raden Nanda yang merupakan mentor One Village One Pesantren provinsi Jawa Barat sebagai pelatih utama serta Rizky Ramadhan yang merupakan salah satu mentor Futuremakers 2023 sebagai pelatih pendamping di Akademi Gesari 2023.

Peserta mendapatkan materi mengenai perencanaan bisnis, pemetaan pasar dan pengembangan merek serta produk. Selanjutnya, pelatihan difokuskan pada pembuatan laporan keuangan sederhana serta strategi bisnis dan kemitraan.

Peserta Akademi Gesari juga akan mendapatkan kesempatan berbagi pengalaman dengan kelompok binaan Gesari yang telah sukses mengembangkan usahanya, salah satunya ialah Kelompok Lumbung Berkah.

UMKM ini menjadi salah satu kelompok budidaya ikan milenial yang telah menerima penghargaan dari Bupati Sukabumi dalam Anugrah Sukabumi Award tahun 2022.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

IESR: Transisi Energi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

LSM/Figur
Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

Ekonomi Restoratif Dinilai Paling Tepat untuk Indonesia, Mengapa?

LSM/Figur
Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

Populasi Satwa Liar Global Turun Rata-rata 73 Persen dalam 50 Tahun

LSM/Figur
Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Logam Berat di Lautan Jadi Lebih Beracun akibat Perubahan Iklim

Pemerintah
Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

Tak Hanya Tekan Abrasi, Mangrove juga Turut Dorong Perputaran Ekonomi Masyarakat

LSM/Figur
Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Konsumsi Daging Berkontribusi terhadap Kerusakan Lingkungan, Kok Bisa?

Pemerintah
Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Selenggarakan CSR Berkelanjutan, PT GNI Dapat Penghargaan di PKM CSR Award 2024

Swasta
Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

Kisah Warga Desa Mayangan yang Terancam Abrasi dan Inisiatif Kompas.com Tanam Mangrove

LSM/Figur
Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Langkah Hijau Kompas.com, Penanaman Mangrove untuk Selamatkan Pesisir Subang

Swasta
Konsumen Bingung dengan Klaim Keberlanjutan pada Kemasan Produk

Konsumen Bingung dengan Klaim Keberlanjutan pada Kemasan Produk

Pemerintah
Pemanasan Global Picu Siklon dan Hujan Badai di Seluruh Asia

Pemanasan Global Picu Siklon dan Hujan Badai di Seluruh Asia

Pemerintah
Bank Tetap Biayai Investasi Batu Bara meski Ada Target Iklim

Bank Tetap Biayai Investasi Batu Bara meski Ada Target Iklim

Pemerintah
IEEFA Sebut 'Power Wheeling' Bisa Dorong Investasi Hijau

IEEFA Sebut "Power Wheeling" Bisa Dorong Investasi Hijau

LSM/Figur
Penerapan Karbon Dioksida Tak Lagi Berguna Jika Suhu Bumi Lampaui Batas

Penerapan Karbon Dioksida Tak Lagi Berguna Jika Suhu Bumi Lampaui Batas

Pemerintah
Dosen UI Teliti Limbah Plastik Jadi Penangkap Karbon Dioksida

Dosen UI Teliti Limbah Plastik Jadi Penangkap Karbon Dioksida

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau