Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 6 April 2023, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinarmas Land memastikan seluruh rantai pasokan perusahaan menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social,Governance (ESG).

Hal ini karena prinsip ESG semakin memainkan peranan penting bagi operasi bisnis perusahaan di Indonesia sebagai tolak ukur kemajuan keberlanjutan dan dampak etis dari suatu investasi perusahaan.

Chief Risk & Sustainability Officer Sinarmas Land Muhammad Reza Abdulmajid menuturkan, Sinarmas Land telah menginisiasi berbagai program yang mengimplementasikan aspek ESG secara konsisten dan bertanggung jawab.

“Penerapan aspek ESG sudah menjadi keharusan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan profitabilitas, karena hal itu juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan bisnis perusahaan," kata Reza, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Sinarmas Land Incar Penurunan Emisi Karbon 35 Persen Tahun 2034

Program-progam yang diwujudkan telah disusun secara terukur di berbagai sektor perusahaan. Dalam aspek Environment, untuk mendukung transisi net zero emission, Sinarmas Land berfokus pada sektor efisiensi energi.

Hal ini dilakukan melalui program Green Habit serta energi terbarukan melalui penerapan solar panel di 6 bangunan komersial, dan pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero).

Untuk mendukung mobilitas rendah emisi, Perusahaan juga menghadirkan Autonomous Vehicle (kendaraan listrik otonom) yang telah diujicoba di kawasan QBig BSD City dan The Breeze BSD City serta penggunaan Bus Listrik pada layanan BSD Link yang melayani rute seputar area BSD City.

Dalam aspek Sosial, perusahaan berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang berdampak panjang dan berkelanjutan.

Aspek tersebut diwujudkan melalui sejumlah program, di antaranya, pemberian pelatihan Digital Technology kepada siswa di BSD City untuk kebutuhan tenaga kerja perusahaan IT, pembinaan usaha UMKM, dan penerapan program pemberdayaan kampung bernama Kampung Mantul.

Selain itu, program yang berfokus pada meningkatkan kualitas pendidikan dilakukan melalui Sekolah Berhati, program Berantas Buta Al-Qur’an, serta Pusat Literasi BSD City.

Terkait aspek Governance, perusahaan berupaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) serta berkelanjutan melalui berbagai inisiatif.

Dalam hal penerapan bisnis yang bertanggung jawab, perusahaan telah mengimplementasi whistleblowing system serta pelatihan fraud dan anti-korupsi untuk seluruh karyawan.

Kota DeltamasSinarmas Land Kota Deltamas
Implementasi aspek ESG tidak hanya dilakukan di area BSD City, juga di Kota Deltamas, hasil kolaborasi dengan Sojitz Corporation melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), yang berdiri di atas lahan seluas 3.200 hektar, berlokasi di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Saat ini, Kota Deltamas telah memiliki 19 klaster residensial, 19 klaster komersial, dan kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) seluas 2.200 hektar yang dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan dengan penerapan prinsip ESG dalam berbagai aspek.

Direktur Operasional Kota Deltamas Robertus Satriotomo menjelaskan, sebagai kawasan yang ramah lingkungan, Kota Deltamas turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Riset CELIOS: Lapangan Kerja dari Program MBG Terbatas dan Tak Merata
Riset CELIOS: Lapangan Kerja dari Program MBG Terbatas dan Tak Merata
LSM/Figur
Presiden Prabowo Beri 20.000 Hektar Lahan di Aceh untuk Gajah
Presiden Prabowo Beri 20.000 Hektar Lahan di Aceh untuk Gajah
Pemerintah
IWGFF: Bank Tak Ikut Tren Investasi Hijau, Risiko Reputasi akan Tinggi
IWGFF: Bank Tak Ikut Tren Investasi Hijau, Risiko Reputasi akan Tinggi
LSM/Figur
MBG Bikin Anak Lebih Aktif, Fokus, dan Rajin Belajar di Sekolah?, Riset Ini Ungkap Persepsi Orang Tua
MBG Bikin Anak Lebih Aktif, Fokus, dan Rajin Belajar di Sekolah?, Riset Ini Ungkap Persepsi Orang Tua
LSM/Figur
Mikroplastik Bisa Sebarkan Patogen Berbahaya, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
Mikroplastik Bisa Sebarkan Patogen Berbahaya, Ini Dampaknya untuk Kesehatan
LSM/Figur
Greenpeace Soroti Krisis Iklim di Tengah Minimnya Ruang Aman Warga Jakarta
Greenpeace Soroti Krisis Iklim di Tengah Minimnya Ruang Aman Warga Jakarta
LSM/Figur
Interpol Sita 30.000 Satwa dan Tanaman Ilegal di 134 Negara, Perdagangan Daging Meningkat
Interpol Sita 30.000 Satwa dan Tanaman Ilegal di 134 Negara, Perdagangan Daging Meningkat
Pemerintah
PHE Konsisten Lestarikan Elang Jawa di Kamojang Jawa Barat
PHE Konsisten Lestarikan Elang Jawa di Kamojang Jawa Barat
Pemerintah
Indeks Investasi Hijau Ungkap Bank Nasional di Posisi Teratas Jalankan ESG
Indeks Investasi Hijau Ungkap Bank Nasional di Posisi Teratas Jalankan ESG
LSM/Figur
Korea Selatan Larang Label Plastik di Botol Air Minum per Januari 2026
Korea Selatan Larang Label Plastik di Botol Air Minum per Januari 2026
Pemerintah
Aturan Baru Uni Eropa, Wajibkan 25 Persen Plastik Daur Ulang di Mobil Baru
Aturan Baru Uni Eropa, Wajibkan 25 Persen Plastik Daur Ulang di Mobil Baru
Pemerintah
BRIN Soroti Banjir Sumatera, Indonesia Dinilai Tak Belajar dari Sejarah
BRIN Soroti Banjir Sumatera, Indonesia Dinilai Tak Belajar dari Sejarah
Pemerintah
KLH Periksa 8 Perusahaan Diduga Picu Banjir di Sumatera Utara
KLH Periksa 8 Perusahaan Diduga Picu Banjir di Sumatera Utara
Pemerintah
Banjir Sumatera, BMKG Dinilai Belum Serius Beri Peringatan Dini dan Dampaknya
Banjir Sumatera, BMKG Dinilai Belum Serius Beri Peringatan Dini dan Dampaknya
LSM/Figur
Mengenal Kemitraan Satu Atap Anak Usaha TAPG di Kalimantan Tengah, Apa Itu?
Mengenal Kemitraan Satu Atap Anak Usaha TAPG di Kalimantan Tengah, Apa Itu?
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau