Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2023, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelandangan emperan toko, orang-orang yang tinggal di kolong jembatan/rumah kardus, manusia gerobak, bantaran sungai, pemukiman kumuh, manusia silver, korban Kekerasan Dalam Rumah tangga (KDRT), korban perdagangan orang, dan pengamen bisa tersenyum bahagia.

Pasalnya, kelompok rentan dan marjinal ini bisa tinggal di hunian yang lebih layak, yakni rumah susun (rusun) Sentra Mulya Jaya, yang berlokasi di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta. 

Rusun ini merupakan rusun kedua yang dibangun untuk kelompok rentan. Sebelumnya sudah diresmikan juga Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi.

Baca juga: Rumah Tumbuh, Konsep Arsitektur Hunian Berkelanjutan

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan pembangunan rusun ini merupakan program kolaborasi antara Kemensos dan Kementerian PUPR, untuk mendukung kehidupan yang layak bagi kelompok rentan.

“Ini rumah susun kedua yang disiapkan untuk para penerima manfaat yang membutuhkan bantuan rumah," ujar Risma.

Fasilitas lengkap laiknya apartemen

Bagian dalam Rusun Sentra Mulyajaya di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Bagian dalam Rusun Sentra Mulyajaya di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023).
Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun di atas lahan seluas 21.843 meter persegi, dengan luas bangunan 8.367 meter persegi.

Rusun setinggi 5 lantai ini, terdiri dari 93 unit hunian. Struktur dan kelengkapan di dalamnya dirancang ramah terhadap kelompok rentan seperti disabilitas maupun lansia.

Desain bangunan juga menyediakan ruang ramah anak yang dapat dipergunakan untuk bermain ataupun membaca buku. Sehingga, banyak sekali kegiatan produktif yang dapat dilakukan penghuni selama tinggal di rusun tersebut.

Bagian dalam Rusun Sentra Mulyajaya di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Bagian dalam Rusun Sentra Mulyajaya di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023).
Berbagai fasilitas terdapat di rusun ini, laiknya apartemen komersial. Antara lain listrik dan air, lahan parkir, Unit Layanan Kesehatan, Pojok Baca Digital, Sentra Kreasi ATENSI, ruang serbaguna, loker, dan Sistem Keamanan CCTV.

Kemudian akses pembuangan sampah, jaring pengaman, aksesibilitas disabilitas, toilet disabilitas dan toilet umum, apotek hidup, ruang tunggu, dan jalur evakuasi.

Setiap unit juga dilengkapi meja makan, lemari pakaian, tempat tidur, kompor gas dan tabung gas 3 kg, serta erangkat makan.

Calon penghuni rusun berjumlah 76 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdiri dari 259 jiwa, antara lain 8 KPM disabilitas, 5 KPM lanjut usia, dan 63 KPM dari kelompok rentan.

Rusun Sentra Mulyajaya di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Rusun Sentra Mulyajaya di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (31/3/2023).
Tidak hanya sebagai tempat tinggal, di rusun tersebut, para penghuni juga akan difasilitasi dengan pemberdayaan sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.

“Nah, di dalam bantuan ini kami tidak hanya memberikan rumah, kami di bantu oleh Kementerian PUPR menyiapkan rumah ini, tapi juga kita bantu mereka untuk usaha,” ungkap Risma.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau