Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2023, 16:13 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak bahan yang dapat dipilih untuk membuat plafon di rumah. Salah satunya adalah bambu.

Tidak seperti material plafon lainnya seperti PVC atau gipsum, bambu merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan.

Salah satu keuntungan menggunakan plafon bambu adalah tampilannya yang lebih mirip dengan kayu sehingga terkesan mewah.

Meskipun demikian, jika gipsum atau PVC bisa langsung pasang dan praktis, tidak demikian halnya dengan bambu.

Anda harus memulainya dari bilah bambu secara manual. Jangan khawatir, bilah bambu ini sudah diproduksi secara massal dan siap pakai.

Baca juga: Sea Stone, Beton Ramah Lingkungan Terbuat dari Kerang Laut

Bambu merupakan material yang sangat kuat dan tahan lama. Bambu berkualitas tinggi memiliki kekuatan yang setara dengan kayu ek merah dan lebih keras dari kayu jati.

Sebagian besar bambu yang digunakan untuk konstruksi ditanam secara khusus sehingga tidak mengganggu habitat asli di alam.

Tanaman ini dapat ditanam dan dipanen dalam waktu empat hingga enam tahun sehingga bisa diambil hasilnya lebih cepat dibandingkan dengan kayu.

Plafon bambu dibuat dari batang bambu yang dipotong dan digiling menjadi potongan-potongan panjang.

Potongan bambu tersebut kemudian dikeringkan dan dilaminasi menjadi veneer satu lapis. Beberapa lapisan tersebut selanjutnya dikompresi bersama di bawah panas untuk membuat produk berlapis-lapis berbentuk papan.

Papan bambu yang akan digunakan untuk menjadi plafon biasanya ditambahkan cat finishing berupa sentuhan warna dan kemilau yang berbeda. Misalnya cat jenis matte, semigloss, dan glossy.

Baik selama pembuatan maupun setelah dipasang, plafon bambu tidak melepaskan produk sampingan negatif atau senyawa organik yang mudah menguap ke udara sehingga aman digunakan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau