Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor JLL Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, dianugerahi sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) dengan kategori emas arau gold.

LEED yang dikembangkan oleh US Green Building Council (USGBC), adalah sistem peringkat bangunan hijau yang paling banyak digunakan di dunia untuk mempromosikan desain dan kinerja bangunan berkelanjutan.

Country Head JLL Indonesia James Allan menuturkan, raihan sertifikat LEED Gold untuk kantor JLL Indonesia selaras dengan tujuan Perusahaan dalam mendukung bisnis berkelanjutan dan pencapaian target nol emisi karbon Indonesia.

"Kami telah mengubah kantor menjadi ruang kantor yang sehat, berkelanjutan, dan terhubung dengan teknologi," ujar James, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Hanya 60 Gedung di Indonesia yang Bersertifikat Greenship

JLL Indonesia memperoleh sertifikasi LEED untuk penerapan strategi dan solusi praktis dan terukur di berbagai bidang, termasuk pemilihan lokasi dan lingkungan yang berkelanjutan, penghematan air, efisiensi energi, pemilihan material, kualitas lingkungan dalam ruangan, dan inovasi desain.

Ruang kerja hijau memungkinkan perusahaan untuk beroperasi lebih berkelanjutan dan memberi karyawan ruang yang lebih sehat dan nyaman untuk bekerja.

Kantor JLL Indonesia berhasil mengurangi penggunaan energi sebesar 32,2 persen melalui desain interior, penggunaan sistem kontrol pencahayaan pintar, dan peralatan bersertifikasi EnergyStar.

Kantor JLL Indonesia juga berhasil mengurangi pemakaian air sebesar 25,37 persen melalui pemanfaatan fitur sensor otomatis.

"Ruang kantor kami dirancang untuk memberikan lingkungan terbaik bagi staf dan meningkatkan produktivitas mereka dengan jendela yang luas, elemen desain biofilik, fitur peredam suara, dan sensor IAQ serta termostat yang terpasang di semua ruang meeting untuk memaksimalkan kenyamanan," tuntas James.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Transisi Energi Terganjal Konflik Kepentingan

Transisi Energi Terganjal Konflik Kepentingan

LSM/Figur
Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pembiayaan Berkelanjutan Jadi Standar Umum 10 Tahun ke Depan

Pemerintah
Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Isu Penanganan Stunting Perlu Dibahas dalam Debat Capres

Pemerintah
Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pembiayaan SDGs Melambung Tinggi Sejak Pandemi Covid-19

Pemerintah
Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Kenaikan Air Laut Ancaman Nyata Kelangsungan Hidup

Pemerintah
Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Indonesia Tandatangani Perjanjian Internasional Konservasi Hayati Laut Lepas

Pemerintah
Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

Monash University, UI, dan Pemprov Jabar Rilis Rencana Induk Ekowisata Citarik

LSM/Figur
Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

Dari Hutan Desa Pertama Papua, Anak Muda Adat Serukan Penyelamatan Hutan

LSM/Figur
Indosat Terobos Area 'Blank Spot' hingga Perbatasan Timor Leste

Indosat Terobos Area "Blank Spot" hingga Perbatasan Timor Leste

Swasta
Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Tingkatkan Partisipasi dan Representasi Politik Perempuan di Indonesia

Pemerintah
Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

Manfaatkan Sampah Perkotaan di Bali Jadi Bahan Bakar, SBI Gandeng CMPP

BUMN
Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Dunia Kembangkan Minyak Mentah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Indonesia Berpotensi Jadi Pemasok

Pemerintah
Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

Dorong Hilirisasi dan Isu Keberlanjutan, AII Pertemukan Inventor dan Industri

LSM/Figur
Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Indonesia-Jepang Bentuk Satgas Percepat Transisi Energi, Diguyur Rp 207 Triliun Per Tahun

Pemerintah
Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

Kurang dari Separuh Warga Asia Tenggara Yakini Perubahan Iklim Ancaman Serius Bagi Negara

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com