Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Masih Rendah, Pemanfaatan Biomassa Perlu Didorong

Kompas.com - 07/05/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Biomassa adalah salah satu sumber energi baru terbarukan (EBT) yang ditarget dapat berkontribusi cukup signifikan dalam bauran EBT nasional.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha mengatakan, biomassa dalam target bauran EBT nasional diharapkan dapat mencapai 10,2 juta ton.

Akan tetapi, hingga 2022 capaian biomassa baru 0,6 juta ton. Berkaca pada capaian ini, pemanfaatan biomassa perlu didorong.

Baca juga: Mengenai Biomassa, Pilihan Energi Terbarukan

Potensi biomassa yang bisa digunakan bisa berasal dari hutan energi, limbah pertanian atau perkebunan, limbah industri, dan sampah rumah tangga.

"Masyarakat dapat turut berpartisipasi membuat energi dari potensi biomassa dan berkontribusi terhadap perubahan iklim. Sebab, semua bisa menanamnya," terang Satya dalam talkshow Sahabat Diskusi bertajuk Biomassa: Buangan yang Menjadi Harapan yang digelar oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Salah satu pemanfaatan biomassa adalah untuk pembangkit tenaga listrik.

Baca juga: Kembangkan Energi Terbarukan, PLN Gandeng Masyarakat Gunungkidul Tanam Pohon Sumber Biomassa

Selain untuk ketenagalistrikan, pemanfaatan biomassa dapat dilakukan di berbagai industri seperti kimia, petrokimia, makanan dan minuman, tembakau, kertas, mesin, pertambangan dan ekstrasi, konstruksi, tekstil, kulit, transportasi, kayu, besi, semen, metal, pupuk, hingga keramik.

Dilansir dari situs web DEN, Sabtu (6/5/2023) biomassa juga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi tungku biomassa untuk sektor rumah tangga dan UKM.

Selain itu, biomassa juga bisa dipakai sebagai pengganti batu bara untuk energi di sektor industri yang membutuhkan proses pemanasan atau pembakaran serta teknologi liquifikasi untuk pengganti bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Perhutani Perkuat Bisnis Biomassa dan NBS

Di samping itu, limbah biomasaa juga bisa dipakai sebagai sumber energi bagi industri agribisnis.

Pemanfaatan biomassa juga memiliki sejumlah manfaat salah satunya adalah pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

Pemannfaatan Biomassa juga dapat melindungi dan menjaga lingkungan, serta meningkatkan manfaat sosial – ekonomi.

Meski demikian, Satya menuturkan bahwa tantangan yang dihadapi biomassa saat ini adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan energi lain seperti BBM.

Baca juga: Guru Besar UGM: Ini Alasan 52 PLTU Harusnya Gunakan Bahan Bakar Biomassa

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Riset FPCI: Ulama Pegang Peran Penting Aksi Perubahan Iklim di Akar Rumput

Riset FPCI: Ulama Pegang Peran Penting Aksi Perubahan Iklim di Akar Rumput

LSM/Figur
Studi: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan akibat Polusi Plastik

Studi: Perubahan Iklim Makin Mengkhawatirkan akibat Polusi Plastik

Pemerintah
PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

Pemerintah
Transisi Energi Bersih Terus Meningkat, Tapi Kemajuannya Tak Merata

Transisi Energi Bersih Terus Meningkat, Tapi Kemajuannya Tak Merata

Pemerintah
Inovasi Sterilisasi Pangan Teknologi PEF Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Inovasi Sterilisasi Pangan Teknologi PEF Diklaim Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Buktikan Komitmen Bangun Kesejahteraan Masyarakat, PT GNI & SEI Bagikan Ratusan Sepatu untuk Siswa SD di Morut

Buktikan Komitmen Bangun Kesejahteraan Masyarakat, PT GNI & SEI Bagikan Ratusan Sepatu untuk Siswa SD di Morut

Swasta
Studi: Pemilik Aset Dapat Dorong Investasi Perubahan Iklim

Studi: Pemilik Aset Dapat Dorong Investasi Perubahan Iklim

Pemerintah
Komitmen Lindungi Kesehatan Karyawan, GNI Gelar Health Talk

Komitmen Lindungi Kesehatan Karyawan, GNI Gelar Health Talk

Pemerintah
Tekanan Publik Bisa Pengaruhi Perusahaan dalam Kurangi Dampak Lingkungan

Tekanan Publik Bisa Pengaruhi Perusahaan dalam Kurangi Dampak Lingkungan

Pemerintah
Studi: Bahasa Abui di NTT Terancam Punah

Studi: Bahasa Abui di NTT Terancam Punah

Pemerintah
Ini 9 Rekomendasi untuk Dorong Percepatan Transisi Energi Berkeadilan

Ini 9 Rekomendasi untuk Dorong Percepatan Transisi Energi Berkeadilan

Pemerintah
Siapa pun Kepala Daerah Terpilih Didesak Fokus Cegah dan Atasi Stunting

Siapa pun Kepala Daerah Terpilih Didesak Fokus Cegah dan Atasi Stunting

LSM/Figur
Pelaku Usaha Minta Regulasi Harga Minyak Jelantah untuk Bioenergi

Pelaku Usaha Minta Regulasi Harga Minyak Jelantah untuk Bioenergi

Swasta
Studi: Pembakaran Sampah dengan Insenerator di TPA Kontaminasi Ekosistem Sekitar

Studi: Pembakaran Sampah dengan Insenerator di TPA Kontaminasi Ekosistem Sekitar

LSM/Figur
2 Miliar Warga Kota di Dunia Berpotensi Terpapar Kenaikan Temperatur pada 2040

2 Miliar Warga Kota di Dunia Berpotensi Terpapar Kenaikan Temperatur pada 2040

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau