Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pada 2022, Sebanyak 5,86 persen rumah tangga di Indonesia masih melakukan buang air besar sembarangan (BABS) di tempat terbuka, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut data yang dirilis BPS, proyeksi populasi penduduk Indonesia pada pertengahan 2022 adalah 275,773 juta jiwa.

Sementara itu, rata-rata jumlah anggota keluarga per Maret 2022 adalah 4,21 yang terbagi menjadi dua yaitu 4,74 dari rumah tangga miskin dan 3,68 rumah tangga tidak miskin.

Baca juga: Kisah Farida Hentikan Kebiasaan BAB Sembarangan Warga Desa Hijrah, NTB

Jika dihitung secara kasar, kemungkinan ada 65,504 juta rumah tangga di Indonesia. Dan bila dihitung lagi secara kasar, ada 3,838 juta rumah tangga yang masih BABS sembarangan.

Kalau dihitung lagi secara kasar, 3,838 juta rumah tangga dengan rata-rata anggota 4,21, maka masih ada 16,160 juta jiwa penduduk Indonesia yang BABS di tempat terbuka.

Sebagai catatan, penghitungan tersebut merupakan penghitungan kasar karena belum ada data yang tersedia secara akurat mengenai BABS pada 2022.

Sementara itu, masih mengacu data dari BPS, persentase rumah tangga di Indonesia yang memiliki sanitasi layak adalah 80,92 persen.

Baca juga: Nasib Malang Balita Tewas di Tangan Pacar Ibunya karena Menangis dan BAB Sembarangan

DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan persentase sanitasi layak paling tinggi dibandingkan provinsi lain dengan 96,21.

Setelah DI Yogyakarta disusul Bali dengan 95,94 persen, DKI Jakarta dengan 92,79 persen, Sulawesi Selatan 92,24 persen, Kepulauan Bangka Belitung 91,63 persen, dan Kalimantan Timur 90,33 persen.

Keenam provinsi tersebut memiliki persentase sanitasi layak di atas 90 persen.

Sedangkan di provinsi paling buncit ada Papua dengan persentase sanitasi layak 40,3 persen.

Empat provinsi di atas Papua berturut-turut ada Sumatera Barat 69,27 persen, Papua Barat 73,52 persen, Nusa Tenggara Timur 73,7 persen, dan Jawa Barat 74,02 persen.

Baca juga: Balita Tewas Dibanting Pacar Ibunya di Apartemen Kalibata City karena BAB Sembarangan

Persentase rumah tangga BABS di tempat terbuka

Menurut data BPS, rumah tangga di pedesaan adalah yang paling banyak melakukan praktik BABS di tempat terbuka yaitu sebesar 10,15 persen.

Sedangkan persentase rumah tangga di perkotaan yang masih BABS di tempat terbuka adalah 2,73 persen.

Sementara menurut provinsinya, Provinsi Papua menjadi daerah dengan persentase rumah tangga BABS yaitu 25 persen.

Disusul dengan Sulawesi Tengah 15,45 persen, Aceh 13,41 persen, Sulawesi Barat 12,76 persen, Sumatera Barat 12,74 persen, dan Nusa Tenggara Barat 12,27 persen.

Baca juga: Depok Deklarasi Bebas BAB Sembarangan, Pemkot Dapat Sertifikat dari Ridwan Kamil

Provinsi dengan persentase rumah tangga yang melakukan praktik BABS di tempat terbuka terkecil adalah Kepulauan Riau dengan 0,56 persen.

Disusul dengan, DKI Jakarta 0,59 persen DI Yogyakarta 0,59 persen, Kalimantan Timur 1,10 persen, dan Bali 2,53 persen.

Berikut persentase rumah tangga di Indonesia yang masih mempraktikkan BABS di tempat terbuka berdasarkan provinsi pada 2022, diurutkan berdasarkan persentase terkecil.

Provinsi Perkotaan Pedesaan Perkotaan dan Pedesaan
Kepulauan Riau 0,29 2,83 0,56
DKI Jakarta 0,59 - 0,59
DI Yogyakarta 0,50 0,88 0,59
Kalimantan Timur 0,56 2,31 1,10
Bali 1,04 6,07 2,53
Lampung 0,83 3,45 2,62
Kalimantan Utara 1,38 5,12 2,75
Kalimantan Selatan 0,79 6,05 3,47
Jawa Barat 2,75 6,80 3,66
Sulawesi Selatan 1,94 5,21 3,69
Riau 1,33 6,01 4,14
Kepulauan Bangka Belitung 1,88 7,18 4,16
Jawa Tengah 2,54 5,22 3,82
Kalimantan Tengah 2,10 7,27 5,14
Papua Barat 1,61 8,40 5,55
Sumatera Utara 2,11 13,39 7,03
Jawa Timur 4,89 10,07 7,20
Sulawesi Tenggara 3,60 9,32 7,23
Banten 2,86 19,20 6,89
Sulawesi Utara 3,64 12,16 7,45
Bengkulu 1,51 10,61 7,64
Sumatera Selatan 1,62 11,55 7,99
Nusa Tenggara Timur 1,75 11,77 9,10
Maluku Utara 2,74 11,37 8,85
Kalimantan Barat 1,45 13,99 9,45
Jambi 2,39 12,97 9,58
Maluku 5,00 16,09 11,13
Gorontalo 3,86 17,14 11,24
Nusa Tenggara Barat 7,85 16,63 12,27
Sumatera Barat 5,11 20,24 12,74
Sulawesi Barat 6,43 14,30 12,76
Aceh 4,05 18,25 13,41
Sulawesi Tengah 6,87 19,50 15,45
Papua 1,59 33,42 25,00
Indonesia 2,73 10,15 5,86

Penurunan BABS 

Masih menurut data BPS, persentase rumah tangga yang mempraktikkan BABS di tempat terbuka mengalami penurunan dalam tiga tahun.

Pada 2022 ada 5,86 persen rumah tangga yang BABS di tempat terbuka, 2021 ada 5,69 persen, dan 2020 ada 6,19 persen.

Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2020 masih ada 6,11 persen populasi Indonesia yang BABS di tempat terbuka.

Baca juga: 770.000 Warga Jakarta Disebut Masih BAB Sembarangan, Dinkes DKI: Perlu Dicek Ulang Datanya

Menurut BPS, populasi Indonesia pada 2020 tercatat 270,203 jiwa. Itu berarti masih ada 16,509 juta penduduk Indonesia yang BABS di tempat terbuka.

Sedangkan pada 2019, ada 9 persen rumah tangga dari total 264 juta populasi Indonesia masih BABS.

Itu artinya, masih terdapat sekitar 23,76 juta masyarakat Indonesia yang masih BABS pada 2019, dilansir dari pemberitaan Kompas.com.

Baca juga: 6 Cara agar Kucing Tak BAB Sembarangan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau