KOMPAS.com – Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar pemberian Penghargaan Kalpataru 2023 pada Senin (5/6/2023).
HLH atau World Environment Day diperingati setiap 5 Juni sejak 1972 oleh Majelis Umum PBB.
Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.
Baca juga: Kang Emil Apresiasi 2 Pahlawan Lingkungan Jabar Peraih Kalpataru 2023
Kalpataru diberikan kepada baik individu maupun kelompok yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan, dan membina perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.
Pemberian penghargaan Kalpataru 2023 diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala Wanabakti KLHK.
Terdapat empat kategori dalam penghargaan Kalpataru yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan, dan Pembina Lingkungan.
Tahun ini, ada 11 penerima Penghargaan Kalpataru yang terdiri dari 10 penerima penghargaan dari empat kategori dan satu penerima penghargaan khusus.
Baca juga: Penghargaan Kalpataru: Sejarah, Makna, dan Kategorinya
Berikut daftar lengkap 11 penerima Penghargaan Kalpataru 2023.
Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Penghargaan Kalpataru merupakan elemen yang sangat penting.
Menurutnya, pendekatan penanganan, perlindungan, dan pengelolaan lingkungan harus dilakukan dengan pendekatan konstitusionalitas dan prosedural.
Hal tersebut merupakan refleksi mengenai kaitan antara demokrasi dan lingkungan, yakni demokrasi dan rasa untuk menjaga lingkungan.
“Aktualisasinya dalam bentuk dan orientasi partisipasi yang lebih dan semakin luas atau wider participation,” kata Siti sebagaimana dilansir dari situs web KLHK.
“Adopsi kebijakan-kebijakan yang berorientasi hijau serta jelasnya kaitan antara partisipasi dan hasil atau keluaran yang makin kental dimensi kelestariannya atau greener outcome,” sambungnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya