JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin meningkatnya digitalisasi di berbagai bidang seiring ambisi Making Indonesia 4.0, mendorong Fibr Corp. menghadirkan AppFibr. Ini merupakan platform tanpa coding dengan teknologi komputasi awan termutakhir.
Semua orang, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang difokuskan saat ini, dapat menggunakan platform AppFibr untuk membuat dan memublikasikan aplikasi tanpa coding dengan mudah dan cepat.
AppFibr sudah tersedia dan dapat digunakan oleh publik sejak Januari 2023. Meskipun terkesan baru namun hingga saat ini sudah terdapat lebih dari 2.000 kreator dengan 2.500 aplikasi yang dibuat melalui platform ini.
Baca juga: Terapkan 5 Cara Ini agar UMKM Bisa Go Digital
Melihat respon yang baik dari para kreator, tentunya semakin menarik dan meningkatkan para calon kreator lain untuk merasakan kemudahan dalam membuat sebuah aplikasi melalui AppFibr.
Tersedia banyak fungsi untuk menyesuaikan aplikasi sesuai kebutuhan. AppFibr akan menangani semua kerumitan infrastruktur sistem dan pemeliharaan di balik aplikasi, kreator hanya perlu memantau sistem kerja pada aplikasi.
Berbagai fitur dapat dibuat seperti katalog produk, mengolah data, iklan produk, dan beragam fitur lainnya.
CEO Fibr Corp. Hardi Saputra mengatakan, sejak berdiri 2017, Fibr Corp. dengan berbagai produk teknologinya berfokus melayani segmen pebisnis menengah dan atas.
"Namun tahun ini kami membuktikan bahwa pengembangan bisnis yang kami lakukan untuk juga melayani kebutuhan UMKM melalui AppFibr, mendapat sambutan baik dari pasar," ujar Hardi, Selasa (6/6/2023).
Tidak main-main, tahun 2023 target Perusahaan dapat memublikasikan 12.000 aplikasi melalui kreator di AppFibr.
Melihat respons pasar yang demikian positif, Hardi optimistis, target peningkatan jumlah kreator aplikasi dapat tercapai.
Baca juga: Melalui Implementasi ESG, Grup Modalku Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM
Selain itu, Hardi mengeklaim, AppFibr saat ini merupakan salah satu produk teknologi yang menjadi katalis dan memberikan kontribusi yang lebih luas bagi perkembangan digitalisasi di Indonesia.
Dalam penggunaan AppFibr, kreator dapat menikmati paket basic secara gratis dan bebas selamanya. Namun, jika ingin meningkatkan penggunaan untuk pembuatan aplikasi ke layanan lainnya atau yang lebih lengkap, terdapat paket berbayar “Pro” dan “Bisnis”.
Sistem yang ditawaran terhitung dinamis dan setiap data yang ada dapat diperbaharui secara otomatis dengan konsep pembuatan aplikasi tanpa coding. Sehingga, kreator tidak perlu paham programming dan tidak perlu menyewa engineer.
Fibr Corp. saat ini sedang bersiap go public dalam waktu dekat, dan harapannya seluruh masyarakat Indonesia dapat ikut andil dalam memanfaatkan produk dan layanan dari seluruh lini bisnis yang dimiliki Perusahaan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya