Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dorong Negara Non-Blok Percepat Pemulihan Ketenagakerjaan Global

Kompas.com - 08/06/2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mendorong negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok (GNB) agar mempercepat pemulihan ketenagakerjaan global.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, pemerintah mendorong adanya tiga langkah untuk mempercepat ketenagakerjaan global.

"Indonesia mengusulkan dan mendorong tiga langkah penting untuk mempercepat pemulihan kondisi ketenagakerjaan global," ujar Afriansyah dalam keterangannya, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Timpang, Pendapatan Pekerja Informal Lebih Kecil daripada UMP Nasional

Afriansyah menyampaikannya dalam Rapat Menteri Gerakan Non-Blok di sela sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labour Conference (ILC) di Jenewa, Swiss.

Usulan pertama, memulihkan dan memperkuat kerja sama multilateral yang menjunjung tinggi prinsip persatuan, dialog, dan penghormatan terhadap hukum internasional.

"Hanya melalui prinsip-prinsip itulah kita dapat mempersatukan masyarakat internasional," kata Afriansyah, sebagaimana dilansir Antara.

Kedua, meningkatkan kerja sama tripartit dalam upaya pemulihan kondisi ketenagakerjaan dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: 59,31 Persen Pekerja Indonesia Berkecimpung di Sektor Informal

"Hal ini dilakukan antara lain dengan mempercepat reskilling dan upskilling, serta menciptakan ruang untuk pembelajaran seumur hidup dan mendorong pemagangan yang berkualitas," tuturnya.

Ketiga, memastikan perlindungan sosial yang komprehensif dan lebih melindungi bagi pekerja rentan seperti pekerja perempuan, pekerja muda, pekerja migran, dan pekerja penyandang disabilitas.

Dalam rapat itu, ia juga menekankan pentingnya penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS), sehingga kerja sama multilateral yang dibangun selama ini dapat menunjukkan keberhasilannya.

Baca juga: Fasilitasi Mudik Gratis 1.500 Pekerja Bangunan, Nippon Sediakan 35 Bus

Ia juga menyatakan bahwa Pusat Kerja Sama KSS Gerakan Non-Blok di Jakarta siap membantu penguatan kerja sama ini melalui beberapa program.

Progam-program tersebut contohnya pengentasan kemiskinan, penguatan kapasitas, dan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kami ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap gerakan kita. Kami siap berkolaborasi dengan anggota lain dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja kita," ujar Afriansyah.

Baca juga: Cara Memutus Peran Jadi Kasir Keluarga, Pekerja Migran Ikut Bimbingan Ciputra

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Belajar Resiliensi Agrifood, IPB Ajak Akademisi dari 16 Negara Kunjungi Kepulauan Seribu
Belajar Resiliensi Agrifood, IPB Ajak Akademisi dari 16 Negara Kunjungi Kepulauan Seribu
LSM/Figur
Rehabilitasi Hutan Jadi Pilar Ekonomi Hijau, Wamenhut Buka Pasar RHL 2025
Rehabilitasi Hutan Jadi Pilar Ekonomi Hijau, Wamenhut Buka Pasar RHL 2025
Pemerintah
Kemenhut: Alih Fungsi Lahan Mangrove Dilarang, Silvofishery Jadi Alternatif
Kemenhut: Alih Fungsi Lahan Mangrove Dilarang, Silvofishery Jadi Alternatif
Pemerintah
Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis
Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis
Pemerintah
Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan
Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan
Pemerintah
Pemprov Jabar Didesak Operasionalkan TPA Lulut Nambo Usai Mangkrak 10 Tahun
Pemprov Jabar Didesak Operasionalkan TPA Lulut Nambo Usai Mangkrak 10 Tahun
Pemerintah
BRIN: Indonesia Bakal Jadi Negara Maju jika Bijak Manfaatkan Biodiversitas
BRIN: Indonesia Bakal Jadi Negara Maju jika Bijak Manfaatkan Biodiversitas
Pemerintah
Pendaftaran Lestari Summit 2025 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran Lestari Summit 2025 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Swasta
Dorong Produk Hasil Hutan Bukan Kayu, Kemenhut Gelar Pasar Rehabilitasi Hutan
Dorong Produk Hasil Hutan Bukan Kayu, Kemenhut Gelar Pasar Rehabilitasi Hutan
Pemerintah
Filipina akan Terapkan Kebijakan Kredit Karbon, Targetkan Sektor Energi
Filipina akan Terapkan Kebijakan Kredit Karbon, Targetkan Sektor Energi
Pemerintah
Cegah Hujan dan Banjir Rob, BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Cegah Hujan dan Banjir Rob, BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Pemerintah
Polemik KJA di Pangandaran, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan KKP
Polemik KJA di Pangandaran, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan KKP
Pemerintah
Dari Pesut ke Badak, Bappenas Tekankan Nilai Ekonomi Biodiversitas
Dari Pesut ke Badak, Bappenas Tekankan Nilai Ekonomi Biodiversitas
Pemerintah
Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kalimantan Barat, Dinamai Julia
Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kalimantan Barat, Dinamai Julia
Pemerintah
Bappenas: Keanekaragaman Hayati di Sumatera Terancam Perkebunan, Sulawesi oleh Tambang
Bappenas: Keanekaragaman Hayati di Sumatera Terancam Perkebunan, Sulawesi oleh Tambang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau