JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) menggelar aksi bersih-bersih sampah di area sekitar Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ultra Supercritical (USC) Jawa 9 dan 10, Cilegon, Banten, Selasa (22/2/2023).
Executive Vice President (EVP) Engineering Procurement dan Construction (EPC) Hutama Karya Jusuf Sitorus mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh ratusan pekerja Hutama Karya, PT Indo Raya Tenaga (IRT), PT Doosan Heavy Industri Indonesia (DHII), dan sub-kontraktor dalam rangka sterilisasi area proyek.
“Sebagai langkah nyata dan serius kami selaku kontraktor serta berkontribusi terhadap lingkungan sekitar, kami menyisir sampah di sekitar site office masing-masing kontaktor, taman jalan nasional sepanjang area proyek hingga lingkungan Pangkalan Nelayan Suralaya,” ujar Jusuf dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Emirates Daur Ulang Lebih dari 500.000 Kilogram Plastik Sepanjang 2022
Sampah-sampah ini kemudian disortir berdasarkan jenisnya yaitu sampah organik dan non-organik, sebelum diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon.
Di luar hari peduli sampah, Hutama Karya juga rutin melakukan kegiatan ini dua minggu sekali.
Selain melakukan kegiatan pembersihan sampah, juga dilakukan aksi penanaman sejumlah pohon mangga dan jambu di sekitar area proyek hingga lingkungan Pangkalan Nelayan Suralaya.
Penanaman pohon diharapkan dapat membuat lingkungan di sekitar proyek semakin asri, dan hasil buah tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar.
PLTU USC Jawa 9 dan 10 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh Divisi EPC Hutama Karya.
Dalam proses konstruksinya, Hutama Karya bekerja sama dengan kontraktor DHII untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan sistem penanganan polusi gas yang baik.
Melalui proyek ini, Hutama Karya juga berhasil meraih penghargaan Indonesia Green Award (IGA) pada tahun 2021 lalu.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya