Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, Bumi Kehilangan Hutan Hujan Tropis Seukuran Negara Swiss

Kompas.com - 29/06/2023, 10:23 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber Euronews

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah laporan dari World Resources Institute (WRI) mengungkapkan bahwa hutan hujan tropis terus menyusut secara intensif.

Bahkan, per 2022 Planet Bumi kehilangan area hutan hujan tropis seukuran negara Swiss atau Belanda. Ini artinya, area hutan hujan tropis seukuran lapangan sepak bola dihancurkan setiap lima detik!

Dari laporan yang sama terungkap bahwa kehancuran tersebut disebabkan oleh kombinasi dari kebakaran hutan dan deforestasi untuk pertanian, dan penambangan.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Risiko Perusakan Hutan Dikhawatirkan Meningkat

WRI melalui platform pemantauan deforestasi berbasis satelitnya, Global Forest Watch (GFW), mencatat penghancuran lebih dari 4,1 juta hektar hutan tropis primer terjadi pada tahun 2022.

Padahal hutan sangat penting bagi keanekaragaman hayati dan penyimpanan karbon planet ini.

Negara yang paling terpukul adalah Brasil, dengan wilayah yang hancur menyumbang 43 persen dari kerugian global, di atas Republik Demokratik Kongo (13 persen) dan Bolivia (9 persen).

"Kita kehilangan salah satu alat yang paling efektif untuk memerangi perubahan iklim, melindungi keanekaragaman hayati dan mendukung kesehatan dan penghidupan jutaan orang," kata Direktur GFW Mikaela Weisse, seperti dikutip dari euronews, Kamis (29/6/2023).

Betapa tidak, hutan tropis primer yang dihancurkan pada tahun 2022 ini ternyata melepaskan 2,7 miliar ton CO2, setara dengan emisi tahunan India, negara terpadat di dunia.

Akibatnya, perusakan hutan terus meningkat tak terelakkan, terlepas dari komitmen yang dibuat oleh para pemimpin dunia pada COP26 di Glasgow tahun 2021, sebanyak 90 miliar ton CO2.

Sumber penghidupan

Sekitar 1,6 miliar orang, hampir separuhnya adalah masyarakat adat, bergantung langsung pada sumber daya hutan untuk penghidupan mereka.

Di Brasil, deforestasi terus memburuk selama masa kepresidenan Jair Bolsonaro (2019-2023), meningkat 15 persen dalam satu tahun.

Baca juga: El Nino Bikin Potensi Kebakaran Hutan Berlipatganda

Di bawah Bolsonaro, pemerintah Brasil dinilai menutup mata terhadap deforestasi ilegal, melemahkan hak-hak masyarakat adat, dan membatalkan kebijakan lingkungan negara tersebut.

Penggantinya, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang dilantik pada bulan Januari, telah berjanji untuk menghentikan penghancuran huta Amazon pada tahun 2030. Namun, sejumlah tantangan harus dihadapi da Silva untuk merealisasikan janjinya.

Hal ini karena sekitar 90 miliar ton CO2 disimpan di pepohonan dan tanah hutan hujan Amazon, dua kali lipat emisi global tahunan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Pemerintah
Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Pemerintah
Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Pemerintah
Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Pemerintah
McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau