Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Nino Bikin Potensi Kebakaran Hutan Berlipatganda

Kompas.com - 01/06/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Adanya fenomena El Nino dapat melipatgandakan potensi kerentanan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Peneliti dan Analis Data Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pantau Gambut Almi Ramadhi dalam acara diskusi mengenai studi karhutla yang diadakan di Jakarta, Rabu (31/5/2023).

"Potensi kerentanan karhutla yang ada dapat berlipat ganda karena dimulainya El Nino pada pertengahan tahun 2023 ini," kata Almi, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Dampak El Nino pada Sektor Pertanian

Ia menyatakan pernyataan tersebut berdasarkan prediksi Climate Prediction Center (CPC-NOAA) yang menyebutkan adanya signifikansi peningkatan suhu permukaan laut sejak Mei 2023.

Berdasarkan pendekatan historis dan kondisi yang ada potensi karhutla diprediksi terjadi pada Februari hingga Maret.

Kondisi tersebut kemudian disusul pada Juli hingga Oktober.

"Terdapat anomali kekeringan mengakibatkan uap air yang berada di Indonesia tertarik ke Samudera Pasifik yang artinya akan terjadi kekeringan ekstrem di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Bapanas Ungkap Dampak El Nino jadi Salah Satu Penyebab Harga Telur Mahal

Ia menyebutkan, adanya El Nino juga dapat merusak lahan gambut serta memengaruhi kadar air di dalamnya yang menyebabkan kekeringan menjadi semakin parah.

Dia juga mengungkapkan adanya El Nino di lahan gambut merupakan sebuah siklus berulang di mana cuaca panas dan kering melanda lahan gambut dan dapat menimbulkan karhutla.

"Dengan adanya karhutla, maka akan melepaskan emisi karbon yang berdampak pada perubahan iklim yang lebih ekstrem lagi," tuturnya.

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Petakan 3 Titik Rawan Karhutla di IKN

Menurut dia, sebenarnya kemungkinan karhutla terjadi pada lahan gambut terbilang rendah karena pada dasarnya lahan gambut merupakan lahan yang basah.

Karhutla di lahan gambut bisa terjadi karena tanahnya menjadi kering karena lahannya dibuka.

"Yang membuat lahan gambut menjadi kering dan mudah terbakar adalah karena lahannya dibuka dan ditanam," ungkap Almi.

Baca juga: Mentan Tak Sepakat Wacana Impor Beras untuk Hadapi El Nino, Sebut Stok Masih Cukup

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau