KOMPAS.com - Banyak barang yang setelah digunakan kemudian berakhir di tempat sampah. Padahal, ada barang atau bahan berkelanjutan yang dapat digunakan kembali beberapa kali selama siklus hidup produknya alih-alih dikirim ke pusat daur ulang terdekat.
Misalnya jersey Persija, AC Milan, Liverpool, atau Persib Bandung, yang bisa diubah menjadi barang atau produk lain dengan nilai ekonomi tinggi.
Bisa juga karton-karton air minum dalam kemasan (AMDK) yang bisa didaur ulang menjadi kotak pensil, kotak tisu, atau barang berguna lainnya.
Nah, penggunaan kembali barang-barang ini membantu meningkatkan efisiensi sumber daya alam dan menjaga lingkungan tetap hijau.
Baca juga: 6 Cara Kreatif Daur Ulang Botol Plastik di Rumah
Banyak barang di rumah dapat digunakan kembali, dikurangi atau didaur ulang untuk meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan.
1. Karton dan wadah plastik
Botol plastik soda kosong dapat digunakan sebagai media menanam bunga dan tumbuhan di rumah. Botol pop besar dua liter memiliki alas besar yang dapat dipotong, dicuci bersih, dan digunakan sebagai pot bunga.
Wadah kaca juga bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang dapur dan material kecil lainnya di dalam rumah.
Jika membeli banyak sepatu, Anda tidak selalu harus membuang kotaknya. Anda dapat menggunakannya sebagai tempat penyimpanan untuk barang-barang rumah tangga lainnya seperti perlengkapan mandi atau peralatan kebersihan.
2. Kantong plastik tidak perlu dibuang
Anda dapat menetapkan laci dapur untuk menyimpan semua tas belanja saat Anda kembali dari perjalanan belanja bahan makanan biasa.
Baca juga: Bergantung Daur Ulang Saja Tak Cukup Atasi Sampah Plastik
Tas yang digunakan untuk membawa makanan kecil dari toko kelontong bisa digunakan untuk menjejerkan keranjang sampah di sekitar rumah.
Anda juga bisa menggunakan kantong plastik untuk menyimpan barang-barang lain di rumah. Cara inovatif lain untuk menggunakan kantong plastik adalah sebagai cara menyiapkan makanan seperti menambahkan tepung atau pelapis bumbu ke makanan.
3. Koran kemarin, bungkus hari ini
Koran lama tidak harus dibuang ke pusat daur ulang. Anda dapat menggunakan koran sebagai kertas kemasan untuk barang pecah belah di rumah.
Anda dapat menggunakannya untuk melapisi kandang hewan peliharaan dan bahkan sebagai pembersih jendela untuk mengoleskan cuka ke jendela di rumah.
Baca juga: Sepatu Lari Ini Terbuat dari 90 Persen Material Daur Ulang
Surat kabar juga menjadi pembungkus yang sangat baik untuk barang-barang hadiah dan apa pun yang ingin Anda lindungi di rumah.
4. Pakaian lama adalah kain baru
Mengapa repot-repot membeli kain lap baru setiap kali kain yang Anda miliki sudah usang? Jika memiliki kain lama seperti kaus, handuk, dan seprai, Anda dapat membuangnya ke binatu, mencucinya sampai bersih, lalu memotongnya menjadi empat persegi panjang untuk digunakan sebagai lap dapur.
Anda dapat menggunakan ini sebagai bagian dari persediaan pembersih dan menghemat pembelian kain pembersih baru di rumah.
5. Materi kreatif untuk seniman
Jika memiliki materi yang tidak digunakan, Anda dapat berbicara dengan seniman atau materi iklan, apakah mereka sedang mengerjakan sesuatu yang terinspirasi dari materi sehari-hari.
Baca juga: Tetra Pak Fokus Bisnis Berkelanjutan, Daur Ulang Kemasan Bekas Minum
Tabung kertas, karet gelang, dan kain bekas tersebut dapat digunakan untuk membuat ekspresi artistik oleh para kreatif.
Ada banyak seni abstrak modern yang memanfaatkan barang-barang rumah tangga biasa untuk membuat karya seni. Tanyakan apakah mereka menginginkan bahan bekas Anda sebelum membawanya ke pusat daur ulang.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya