Kondisi cuaca yang ekstrem yang terkait dengan El Nino, seperti suhu yang tinggi dan kekurangan air, dapat menyebabkan penurunan kualitas tanaman.
Buah-buahan dan sayuran yang tumbuh dalam kondisi yang tidak ideal cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil, rasa yang kurang enak, dan kualitas yang buruk secara keseluruhan.
Baca juga: Waspada, El Nino Bisa Ancam Ketahanan Pangan
Perubahan dalam produksi pertanian akibat El Nino dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar.
Jika panen berkurang atau gagal, pasokan dapat berkurang. Akibatnya, harga naik dan tercipta ketidakseimbangan pasokan dan permintaan.
Hal ini dapat memengaruhi petani, pedagang, dan konsumen secara keseluruhan.
Kemarau panjang akibat El Nino dapat berpotensi mengganggu produksi padi pada musim tanam kedua.
Hal tersebut juga dapat mengubah pola tanam untuk musim tanam berikutnya.
Selain itu, kemarau panjang atau cuaca ekstrem akibat El Nino bisa menyebabkan penyerbukan tidak sempurna, sehingga hasil tidak maksimal.
Baca juga: El Nino Bikin Potensi Kebakaran Hutan Berlipatganda
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya