Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Global Diprediksi Lebih Rendah dari Perkiraan

Kompas.com, 15 Agustus 2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Pertumbuhan ekonomi global menurut World Bank pada 2023 masih lebih rendah dari perkiraan.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito.

Pertumbuhan ekonomi pada 2023 diprediksi 2,1 persen. Prediksi sebelumnya, pertumbuhan ekonomi adalah 3,1 persen.

Baca juga: Bos OJK: Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II-2023

Warsito menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam Seminar Teknologi, Akutansi, Bisnis, Ekonomi, dan Komunitas di Universitas Lampung pada Kamis (10/8/2023).

Pada 2024, diperkirakan pertumbuhan ekonomi global membaik menjadi 2,4 persen. Baru pada 2025 mampu kembali ke posisi 3 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II 2023 Indonesia tumbuh sebesar 5,71 persen,” kata Warsito dalam keterangan tertulis yang disiarkan Kemenko PMK.

“Pengangguran di Indonesia di triwulan II juga mengalami penurunan menjadi 5,45 persen dengan persentase penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 9,36 persen,” sambungnya.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2023 di Atas Perkiraan

Mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang tangguh merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyongsong tantangan pertumbuhan ekonomi.

Warsito menambahkan, program rencana kerja pemerintah di 2023 yaitu bagaimana menyiapkan peningkatan produktivitas dan daya saing SDM dari Kemenko PMK.

Kemenko PMK perlu memastikan bagaimana peningkatan kualitas SDM berkualitas dan daya saing dilaksanakan oleh kementerian teknis yang terkait.

“Siklus pembangunan manusia sebagai pijakan untuk melakukan pembangunan sejak dari dalam kandungan hingga masa tua,” ujar Warsito.

Baca juga: QRIS Cross Border, Potensi Pertumbuhan Baru UMKM

Saat ini, indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia pada 2023 memiliki nilai yang cukup baik yaitu 72,91 dengan tren yang selalu naik.

Dalam kurun 2010 sampai 2022, rata-rata IPM Indonesia meningkat 0,77 persen per tahun.

Dimensi IPM terbagi menjadi tiga yaitu dimensi umur panjang dan hidup sehat, dimensi pengetahuan, serta dimensi standar hidup layak.

Dimensi umur panjang dan hidup sehat meningkat 0,28 persen dari 2022 menjadi 71,85 pada 2023.

Sedangkan dari dimensi pengetahuan meningkat menjadi 13,10 pada 2023. Sementara itu, dimensi standar hidup layak pada 2023 meningkat 2,90 persen dibandingkan 2022.

Baca juga: Strategi Mendag Zulhas Dongkrak Pertumbuhan UMKM di Tanah Air

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
BUMN
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Swasta
Hadapi 'Triple Planetary Crisis', Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
Hadapi "Triple Planetary Crisis", Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
LSM/Figur
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
LSM/Figur
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Pemerintah
BRIN Ciptakan Teknologi Ubah Air Kotor Jadi Layak Minum, Jawab Krisis Air di Daerah
BRIN Ciptakan Teknologi Ubah Air Kotor Jadi Layak Minum, Jawab Krisis Air di Daerah
Pemerintah
Bobibos dan Kewajiban Transparansi untuk Inovasi Energi
Bobibos dan Kewajiban Transparansi untuk Inovasi Energi
Pemerintah
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LKC Dompet Dhuafa Gelar Seminar untuk Optimalkan Bahan Pangan Lokal Jadi MPASI
LSM/Figur
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Ironi, Studi Ungkap Situs Web Konferensi Iklim Lebih Berpolusi
Pemerintah
Uni Eropa Tindak Tegas 'Greenwashing' Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Uni Eropa Tindak Tegas "Greenwashing" Maskapai yang Tebar Janji Keberlanjutan
Pemerintah
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Kemenhut Godok 4 Regulasi Baru untuk Dongkrak Pasar Karbon Internasional
Pemerintah
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Energi Terbarukan Global Meningkat Tiga Kali Lipat, China Memimpin
Pemerintah
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau