Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Puncak Kerawanan Karhutla September Ini

Kompas.com - 13/09/2023, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Semua pihak diminta mewaspadai dan siap siaga menghadapi puncak kerawanan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau pada September 2023.

Imbauan tersebut disampaikan Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Manajemen Kebakaran Lanskap Raffles Panjaitan pada Selasa (12/9/2023).

Raffles mengatakan, cuaca pada September ini masih sangat panas yang bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

Baca juga: Karhutla di Kalbar Meluas, Ini Upaya Mitigasi Kementerian LHK

"Hal ini menjadi peringatan kita bersama untuk waspada dan siap siaga terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan,” kata Raffles sebagaimana dilansir Antara.

Dia menuturkan, Kementerian LHK sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi karhutla di Indonesia.

Contohnya adalah memetakan wilayah rawan kebakaran untuk ditangani serta pengelolaan kawasan hutan dengan membuat ilaran, sekat bakar, sekat kanal.

Selain itu, upaya yang dilakukan adalah pengembangan hutan kemasyarakatan; pengembangan sistem peringatan dini kebakaran hutan; serta pelatihan penanggulangan bencana bagi masyarakat.

Baca juga: Ada 6 Titik Rawan Karhutla di Tol Trans-Sumatera, Ini Upaya HK

Pengembangan inovasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan juga perlu dilakukan untuk memitigasi karhutla.

"Upaya itu sangat mengurangi potensi kerawanan karhutla dengan kondisi cuaca karena dampak El Nino, seperti tahun 2015 dan 2019," ujar Raffles.

Dia juga mengimbau masyarakat dan perusahaan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, khususnya area penutupan lahan belukar karena rentan terbakar.

"Perlu kerja keras bersama melalui sinergi pencegahan dan penanggulangan karhutla dengan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat guna mendukung keberhasilan pengendalian karhutla di Indonesia," papar Raffles.

Baca juga: El Nino Berpotensi Sebabkan Karhutla Lebih Besar

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Pemerintah
Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Pemerintah
Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Pemerintah
Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Pemerintah
McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau