Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) memproklamirkan diri sebagai kota pertama di Indonesia yang memiliki komite Environment Social and Governance (ESG) di Bidang Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola.

Hal ini dikukuhkan melalui deklarasi Komite ESG di Bukit Bangkirai, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Rabu (20/09/2023).

“Kita semua di sini ingin mengukir sejarah baru. Kita bertekad untuk sesuatu yang baru, yang mungkin belum pernah ada di Indonesia, belum pernah ada di dunia. Saya mulai dengan harapan kita semua ke semua teman-teman Komite ESG,” tutur Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Bambang menegaskan, deklarasi melalui penandatanganan pakta integritas ini merupakan langkah besar terwujudnya Komite ESG di IKN.

Baca juga: Prinsip ESG Bakal Perkuat Pembiayaan IKN

“Seperti tampaknya kecil tapi suatu langkah besar ketika kami berbicara di berbagai forum internasional dan menyampaikan bahwa Nusantara will have first ESG comitee in a city,” imbuhnya.

Ia berharap melalui dukungan dari Komite ESG akan banyak hal yang bisa dikembangkan di IKN, terutama  mewujudkan kejayaan hutan tropis di Nusantara.

Selain itu, dengan adanya Komite ESG yang mengawasi kota Nusantara akan menjadi model yang dapat diterapkan di kota-kota lain.

Secara kelembagaan, Komite ESG bukanlah bagian dari Otorita IKN karena bersifat independen.

“Mereka ini sama sekali enggak langsung dengan kita karena kami ingin, saya dan pak Donny (Wakil Kepala Otorita IKN) ingin menjaga independensi. Berilah kami kritik, berilah kami saran, berilah kami usulan yang akan memperkaya,” ujar Bambang.

Baca juga: Wajah Forest City IKN Nusantara

Komite ESG akan mengawal pelaksanaan aspek pengelolaan lingkungan, aspek sosial dan tata kelola. Mereka terdiri dari Prof. Rhenald Kasali sebagai ketua komite, dan 8 anggota Dr. Silverius Oscar; Willie Smits, Ph.D; Dr. Cyril Noerhadi; Prof. Unifah Rosyidi; Dr. Ery Seda; Dr. Mas Achmad Daniri; David E. Parry, Ph.D; dan Tiza Mafira, L.L.M.

"Komite ESG akan bertugas untuk melakukan riset, membangun networking, dan memberikan rekomendasi tentang ESG kepada pimpinan IKN. Kami siap untuk memberikan kontribusi,” tegas Rhenald.

Nusantara merupakan Ibu Kota Negara Indonesia yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan. Luas wilayah Nusantara hampir empat kali Jakarta, yaitu kurang lebih 256.142 hektar dan wilayah laut seluas 68.189 hektar.

Nusantara akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kombinasi Panel Surya Atap dan Baterai EV Penuhi 85 Persen Listrik Jepang
Kombinasi Panel Surya Atap dan Baterai EV Penuhi 85 Persen Listrik Jepang
Swasta
'Sun Life Volunteer Day' Berikan Edukasi dan Akses Olahraga untuk Generasi Sehat Indonesia
"Sun Life Volunteer Day" Berikan Edukasi dan Akses Olahraga untuk Generasi Sehat Indonesia
Swasta
Agroforestri Efektif Jaga Biodiversitas Hutan Tropis, Gambut, Pesisir
Agroforestri Efektif Jaga Biodiversitas Hutan Tropis, Gambut, Pesisir
LSM/Figur
Di Barcelona, Indonesia Kenalkan Tuna Ramah Lingkungan pada Dunia
Di Barcelona, Indonesia Kenalkan Tuna Ramah Lingkungan pada Dunia
Pemerintah
Pekerja Disabilitas Baru 0,53 Persen, Silang.id Minta Industri Inklusif
Pekerja Disabilitas Baru 0,53 Persen, Silang.id Minta Industri Inklusif
Swasta
KG Media Sabet Dua Penghargaan Global INMA Awards 2025, Inovasi Berbasis Nilai dan Keberlanjutan Mendunia
KG Media Sabet Dua Penghargaan Global INMA Awards 2025, Inovasi Berbasis Nilai dan Keberlanjutan Mendunia
Swasta
Subsidi 6 Sektor Strategis Picu Masalah Lingkungan, Perlu Transparansi
Subsidi 6 Sektor Strategis Picu Masalah Lingkungan, Perlu Transparansi
Pemerintah
Buang Sampah Sembarangan, DLH Cianjur Terapkan Sanksi Rp 500.000
Buang Sampah Sembarangan, DLH Cianjur Terapkan Sanksi Rp 500.000
Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Anggur Cepat Matang, Punya Gula Lebih Tinggi
Perubahan Iklim Bikin Anggur Cepat Matang, Punya Gula Lebih Tinggi
LSM/Figur
Gelombang Panas Hantam Laut Inggris dan Irlandia, Apa Dampaknya?
Gelombang Panas Hantam Laut Inggris dan Irlandia, Apa Dampaknya?
Swasta
RI-Brasil Kerja Sama Kembangkan Bioenergi hingga Industri Dirgantara
RI-Brasil Kerja Sama Kembangkan Bioenergi hingga Industri Dirgantara
Pemerintah
Permukaan Laut Tetap Naik meski Pemanasan Global Dibatasi 1,5 Derajat C
Permukaan Laut Tetap Naik meski Pemanasan Global Dibatasi 1,5 Derajat C
Pemerintah
Profesor IPB Sebut Bakteri Pereduksi Nitrat Mampu Turunkan Emisi GRK
Profesor IPB Sebut Bakteri Pereduksi Nitrat Mampu Turunkan Emisi GRK
LSM/Figur
Singa Asia di India Naik Jadi 891 Ekor, Bukti Kesuksesan Konservasi
Singa Asia di India Naik Jadi 891 Ekor, Bukti Kesuksesan Konservasi
Pemerintah
'Destination Zero Waste Bali', Inisiatif Kolaboratif Kurangi Sampah Plastik di Industri Perhotelan
"Destination Zero Waste Bali", Inisiatif Kolaboratif Kurangi Sampah Plastik di Industri Perhotelan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau