Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2023, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, pemerintah daerah dapat lebih berperan aktif memfasilitasi kegiatan pemanfaatan atau eksplorasi panas bumi.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara The 9th Indonesia International Geothermal Convention And Exhibition (IIGCE) 2023, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Dia menilai, peran aktif pemerintah daerah diperlukan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi bersih, khususnya panas bumi.

Baca juga: Kembangkan Panas Bumi Indonesia, Pertamina Bidik Kerja Sama Mitra Global

“Saya berharap pemerintah daerah dapat lebih berperan aktif dan menjadi fasilitator dalam kegiatan pengusahaan dan pemanfaatan panas bumi,” ujar Ma'ruf, sebagaimana dilansir Antara.

Di satu sisi, untuk menurunkan risiko pengembangan panas bumi di Indonesia, perlu adanya perbaikan kualitas data serta insentif dalam kegiatan eksplorasi.

Selain itu, harga jual listrik yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) juga harus dijaga agar lebih kompetitif.

Ma'ruf menambahkan, dibutuhkan dukungan program dan perbaikan mekanisme untuk menarik lebih banyak minat pengembang panas bumi di Indonesia.

Baca juga: Energi Panas Bumi: Masa Depan Ketenagalistrikan Indonesia

Misalnya, program Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi yang selama ini telah dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dia menilai, program tersebut perlu diperluas di lokasi-lokasi yang datanya belum mencukupi untuk mempermudah pengembang.

Sejauh ini, pemerintah pusat telah menyediakan insentif eksplorasi panas bumi dalam bentuk pendanaan melalui Program Pembiayaan Infrastruktur Sektor Panas Bumi dan Program Mitigasi Risiko Sumber Daya Panas Bumi.

Para pengembang panas bumi diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: PGE dan Chevron Kembangkan WKP Way Ratai di Lampung, Berencana Bangun PLTP

Selanjutnya, kata Ma'ruf, keberadaan PLTP diharapkan dapat berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Dia mendorong pemerintah daerah dan pengembang panas bumi bekerja sama memaksimalkan potensi pemanfaatan langsung panas bumi.

Menurutnya, pemerintah daerah juga harus lebih berperan aktif memberikan pemahaman secara holistik kepada masyarakat terkait potensi, dampak, dan prospek pelaksanaan proyek pengembangan panas bumi di wilayah masing-masing.

“Terakhir, saya ingin sampaikan bahwa sebagian besar sumber panas bumi berada di dalam kawasan hutan,” kata Ma'ruf.

“Pengelolaan yang tidak memperhatikan daya dukung ekosistem berpotensi menimbulkan kerusakan hutan dan mengancam kehidupan satwa. Untuk itu, upaya pelestarian kawasan hutan di area sumber panas bumi perlu dilakukan secara berkelanjutan,” sambungnya.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Minta Perbaikan Insentif dalam Eksplorasi Panas Bumi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pasar Teluk Gong Sulap Limbah Jadi Kompos hingga Jual Kemasan Bekas
Pemerintah
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Australia Gelontorkan Pendanaan Iklim di Sektor EBT hingga Transportasi RI
Pemerintah
Di Balik Larangan Ekspor Pasir Laut
Di Balik Larangan Ekspor Pasir Laut
Pemerintah
4 Perusahaan Terancam Pidana karena Tambang Ilegal di Gunung Karang
4 Perusahaan Terancam Pidana karena Tambang Ilegal di Gunung Karang
Pemerintah
Dari Ambisi ke Realita, Industri Daging Australia Stop Rencana Netral Karbon 2030
Dari Ambisi ke Realita, Industri Daging Australia Stop Rencana Netral Karbon 2030
Pemerintah
Pemakaian AI Melesat, Pertanian Asia Pasifik Bakal Lebih Adaptif Iklim
Pemakaian AI Melesat, Pertanian Asia Pasifik Bakal Lebih Adaptif Iklim
LSM/Figur
Tambang Kapur Ubah Wajah Gunung Karang Bogor, Rusak 50 Hektare Lahan
Tambang Kapur Ubah Wajah Gunung Karang Bogor, Rusak 50 Hektare Lahan
Pemerintah
Kemenhut Segel Lahan Tambang Kapur Ilegal di Gunung Karang Bogor
Kemenhut Segel Lahan Tambang Kapur Ilegal di Gunung Karang Bogor
Pemerintah
Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM
Suarakan Darurat Lingkungan, Sederet Musisi Indonesia Ikuti Lokakarya IKLIM
LSM/Figur
Produksi Beras Berkelanjutan, Jatim-Eropa Jalin Kerjasama
Produksi Beras Berkelanjutan, Jatim-Eropa Jalin Kerjasama
Pemerintah
Waste4Change Ungkap Tiga Langkah Kunci Atasi Krisis Sampah
Waste4Change Ungkap Tiga Langkah Kunci Atasi Krisis Sampah
LSM/Figur
Tekan Emisi, Sejumlah Negara akan Kenakan Pajak untuk Penerbangan Mewah
Tekan Emisi, Sejumlah Negara akan Kenakan Pajak untuk Penerbangan Mewah
Pemerintah
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
KKP Gandeng Multi-Pihak Susun Strategi Perlindungan Penyu dan Cetacea
Pemerintah
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
Melihat Desa Wisata Samtama, Warga Kelola Sampah hingga Tanam Pohon di Gang Sempit
LSM/Figur
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Bagaimana Pembuat Kebijakan Atasi Kesenjangan Pendanaan Transisi Hijau?
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau