BELITUNG, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Pendidikan Belitung Berehun, Andi berharap universitas pertama di Pulau Belitung bisa segera terwujud.
Menurut dia, kehadiran universitas di negeri Laskar Pelangi itu sudah dinantikan masyarakat sejak lama.
"Saat ini yayasan kami menaungi Akademi Manajemen Belitung yang telah berubah status menjadi Politeknik Belitung. Besar harapan kami agar politeknik tersebut bisa menjadi universitas," ujar Andi saat beraudiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, di Wisma Bougenville, Belitung, Sabtu (14/10/2023).
Ia mengatakan, keberadaan universitas bakal mengakomodir pendidikan lanjutan generasi dari dua daerah yakni Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan potensi mahasiswa dari berbagai daerah lainnya di Tanah Air.
Baca juga: Lewat Kampus Merdeka, Indonesia Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Andi menilai, perlu dukungan dari Pj Gubernur Suganda terkait perubahan status dari Politeknik Belitung menjadi universitas ataupun sekolah tinggi dalam waktu dekat.
"Kami sudah siapkan blueprint-nya dan saat ini sedang berproses, kami berharap dukungan Pj Gubernur untuk itu semua," katanya.
Pj Gubernur Suganda menyambut wacana lahirnya universitas pertama di Pulau Belitung. Ia pun memberi motivasi bagi Yayasan Pendidikan Belitung Berehun untuk memperjuangkan hal itu.
Suganda meyakini seiring berjalannya waktu, dengan hadirnya universitas di Belitung, dapat menjadi roda penggerak pengembangan SDM unggul di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
"Nanti kita bersilaturahmi ke Kemenristek Dikti, persiapkan semuanya, sehingga cita-cita untuk membentuk universitas di Belitung bisa diwujudkan," pungkasnya.
Politeknik Belitung yang berakreditasi C, sebelumnya bernama Akademi Manajemen Belitung (AMB) didirikan pada 24 Februari 2000.
Hingga 2010, AMB menempati gedung Pemerintahan Daerah Kabupaten Belitung yaitu gedung Eks Kawilasi Timah.
Kemudian tahun 2010 atas bantuan dana dari pemerintah provinsi dilakukan pembangunan gedung berlantai dua yang beralamat di Jalan Telex Dalam Air Ketekok.
Ruangan kelas sebanyak empat ruangan, tiga ruangan dipakai untuk kegiatan proses belajar mengajar dan satu ruangan untuk ruang jurusan.
Pada awal berdirinya, AMB mempunyai dua Jurusan yaitu Jurusan Manajemen Administrasi dan Manajemen Koperasi. Belakangan Jurusan Manajemen Koperasi dibubarkan dan dibukalah Jurusan Manajemen Informatika pada 2004.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya