KOMPAS.com – Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan berisi 17 tujuan dengan 169 target.
Dilansir dari situs web Kementerian PPN/Bappenas, SDGs adalah komitmen bersama untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sekaligus tetap melestarikan lingkungan.
Pencapaian SDGs membutuhkan indikator sebagai memonitor dan mengevaluasi capaian 17 tujuan beserta 169 target.
Indikator tersebut disusun berdasarkan tujuan dan target yang ingin dicapai dalam tujuan tersebut. Masing-masing dari tujuh tujuan SDGs memiliki target sendiri-sendiri.
Artikel ini akan membahas daftar indikator tujuan 4 SDGs yaitu pendidikan berkualitas atau quality education di Indonesia.
Baca juga: SDGs: Pengertian, Sejarah, dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan nomor empat dari 17 tujuan SDGs adalah pendidikan yang berkualitas.
Tujuan ini hendak menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang.
Menurut Kementerian PPN/Bappenas, peningkatan pendidikan akan memacu pencapaian tujuan dan sasaran lainnya, terutama untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.
Baca juga: Mengenal 17 Tujuan SDGs Pembangunan Berkelanjutan Beserta Penjelasannya
Indikator 4.1.1* Proporsi anak-anak dan remaja: (a) pada kelas 4, (b) tingkat akhir SD/kelas 6, (c) tingkat akhir SMP/kelas 9 yang mencapai standar kemampuan minimum dalam: (i) membaca, (ii) matematika.
Indikator 4.1.1.(a) Persentase SD/MI berakreditasi minimal B.
Indikator 4.1.1.(b) Persentase SD/MI berakreditasi minimal B.
Indikator 4.1.1.(c) Persentase SMA/MA berakreditasi minimal B.
Indikator 4.1.1.(d) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/sederajat.
Indikator 4.1.1.(e) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/sederajat.
Indikator 4.1.1.(f) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA /sederajat.
Indikator 4.1.1.(g) Rata-rata lama sekolah penduduk umur di atas15 tahun.
Indikator 4.2.1 Proporsi anak usia di bawah 5 tahun yang berkembang dengan baik dalam bidang kesehatan, pembelajaran, dan psikososial, menurut jenis kelamin.
Indikator 4.2.2 Tingkat partisipasi dalam pembelajaran yang teroganisir (satu tahun sebelum usia sekolah dasar), menurut jenis kelamin.
Indikator 4.2.2.(a) Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia dini (PAUD).
Indikator 4.3.1 Tingkat partisipasi remaja dan dewasa dalam pendidikan dan pelatihan formal dan non formal dalam 12 bulan terakhir, menurut jenis kelamin.
Indikator 4.3.1.(a) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/sederajat.
Indikator 4.3.1.(b) Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi.
Indikator 4.4.1* Proporsi remaja dan dewasa dengan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Indikator 4.5.1* Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) perempuan/laki-laki di (1) SD/MI/sederajat; (2) SMP/MTs/sederajat; (3) SMA/SMK/MA/sederajat; dan Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK) perempuan/laki-laki di (4) Perguruan Tinggi.
Indikator 4.6.1 Persentase remaja/dewasa pada kelompok usia tertentu, paling tidak mahir/mampu pada level tertentu dalam keterampilan (i) membaca dan (ii) menghitung, menurut jenis kelamin.
Indikator 4.6.1.(a) Persentase Angka melek aksara penduduk umur di atas 15 tahun.
Indikator 4.6.1.(b) Persentase Angka Melek Aksara (AMH) penduduk umur 15-24 tahun dan umur 15-59 tahun.
Indikator 4.7.1 Pengarusutamaan pada semua jenjang pendidikan, (i) pendidikan kewargaan dunia, (ii) pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan termasuk kesetaraan gender dan hak asasi manusia pada (a) kebijakan pendidikan nasional, (b) kurikulum, (c) pendidikan guru, (d) penilaian siswa.
Indikator 4.a.1* Proporsi sekolah dengan akses terhadap: (a) listrik (b) internet untuk tujuan pengajaran, (c) komputer untuk tujuan pengajaran, (d) infrastruktur dan materi memadai bagi siswa disabilitas, (e) air minum layak, (f) fasilitas sanitasi dasar per jenis kelamin, (g) fasilitas cuci tangan terdiri air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH).
Indikator 4.b.1* Jumlah bantuan resmi Pemri kepada Mahasiswa Asing Penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang.
Indikator 4.c.1* Persentase guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan PLB yang bersertifikat pendidik.
Baca juga: Daftar 169 Target SDGs
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya