Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Zero Waste" dan 6 Contoh Mudah Penerapannya

Kompas.com - 27/10/2023, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Seiring bertambahnya populasi manusia, meningkat pula konsumsinya. Di sisi lain, peningkatan konsumsi manusia juga berbanding lurus dengan jumlah sampah yang ditimbulkan.

Sampah menjadi suatu permasalahan yang bisa berdampak serius terhadap lingkungan bila tidak ditangani dengan baik.

Di Indonesia saja, menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), total timbulan sampah per tahunnya mencapai 35,953 juta ton.

Sampah sisa makanan mendominasi tumpukan sampah mencapai 41,8 persen dan sektor rumah tangga menjadi kontributor utama dalam tumpukan sampah nasional yaitu 38,1 persen.

Untuk mengurangi sampah dari hulu, salah satu upaya yang dilakukan adalah sebisa mungkin menekan produksi sampah dari diri sendiri.

Salah satu gerakan yang berupaya mengurangi sampah dari hulu adalah zero waste alias bebas sampah. Ini penjelasannya.

Baca juga: Zero Waste, Zero Emission, Garudafood Dukung Karang Taruna dan Bank Sampah Pati

Mengenal zero waste

Salah satu rujukan mengenai gerakan zero waste adalah Zero Waste International Alliance (ZWIA) alias Aliansi Zero Waste International.

Menurut ZWIA, zero waste adalah upaya konservasi terhadap seluruh sumber daya baik dalam produksi, konsumsi, penggunaan kembali, dan pemulihan produk, kemasan, dan bahan secara bertanggung jawab.

Selain itu tanpa melakukan pembakaran dan tanpa pembuangan ke tanah, air, atau udara yang mengancam lingkungan atau kesehatan manusia.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, zero waste adalah gerakan untuk tidak menghasilkan sampah dengan cara mengurangi kebutuhan, menggunakan kembali, mendaur ulang, bahkan membuat kompos sendiri.

Gerakan zero waste bertujuan untuk membuat sistem di mana semua sumber daya dapat dikembalikan sepenuhnya ke alam.

Penerapan upaya bebas sampah ini diharapkan dapat mengeliminasi sampah yang dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia, alam, hewan, maupun planet bumi itu sendiri.

Baca juga: Cerita Dewi Astuti dari Pekerja Kini Bangun Usaha Berkonsep “Zero Waste”

Contoh penerapan zero waste

Ilustrasi zero wasteshutterstock Ilustrasi zero waste

Dilansir dari Sustainable Review, berikut enam contoh penerapan zero waste dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mengurangi limbah makanan

Gaya hidup zero waste bisa dimulai dengan mengurangi sampah makanan. Rencanakan makanan, catat daftar belanjaan, dan beli hanya yang diperlukan.

Perhatikan tanggal kedaluwarsanya, dan prioritaskan penggunaan barang lama terlebih dahulu. Jika ada sisa makanan, upayakan diolah lagi menjadi hidangan berbeda.

2. Tanpa plastik

Plastik salah stau polutan terbesar di Bumi. Menerapkan gaya hidup tanpa plastik dimulai dari diri sendiri akan sangat berdampak terhadap lingkungan.

Sebagai ganti plastik, bisa menggunakan tas yang tidak sekali pakai, wadah makanan dari baja tahan karat atau kaca, botol minuman yang sustainable, dan lainnya.

Baca juga: Olah Ikan Patin dari Kulit hingga Duri, UKM di Jatim Usung Zero Waste

3. Membeli grosir

Membeli dalam jumlah besar atau secara grosir tidak hanya ramah kantong, melainkan juga dapat mengurangi sampah kemasan.

Daripada memilih produk yang terbungkus plastik, bisa membawa tas atau wadah yang dapat digunakan kembali ke toko. Hal ini akan mengurangi sampah plastik dari rumah.

4. Pilihlah peralatan dapur ramah lingkungan

Berinvestasilah pada peralatan dapur yang dapat tahan lama dan terbat dari bahan ramah lingkungan seperti bambu, baja tahan karat, atau silikon.

5. Mengompos

Mengompos sisa-sisa makanan dapat membantu mengurangi timbunan sampah ke tempat pembuangan akhir. Hasil kompos bisa dijual atau dipakai sendiri untuk tanaman.

Dengan melakukan pengomposan, kita tidak hanya mengurangi sampah dari rumah, melainkan juga dapat membantu menyuburkan tanah dan menambah pemasukan.

6. Beli dari petani lokal

Membeli makanan lokal dari petani lokal atau pasar lokal dapat mengurangi jejak karbon makanan yang kita makan.

Selain mengurangi jejak karbon dari makanan, kita juga berkontribusi mendukung perekonomian lokal.

Baca juga: Riwayat Ekonomi Sirkular, Ada Target Zero Waste

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Aktivis Desak Jepang dan Korsel Setop Impor Pelet Kayu dari RI karena Picu Deforestasi
Aktivis Desak Jepang dan Korsel Setop Impor Pelet Kayu dari RI karena Picu Deforestasi
LSM/Figur
IESR Perkirakan Ada Perbaikan di Second NDC, Tapi Tetap Tak Jawab Target Perjanjian Paris
IESR Perkirakan Ada Perbaikan di Second NDC, Tapi Tetap Tak Jawab Target Perjanjian Paris
LSM/Figur
Ekspor Sampah Plastik Inggris ke Negara Berkembang Naik 84 Persen dalam Setahun
Ekspor Sampah Plastik Inggris ke Negara Berkembang Naik 84 Persen dalam Setahun
Pemerintah
Menteri LH Soroti PNBP Lampaui Target, Masih Banyak Pelanggaran Lingkungan
Menteri LH Soroti PNBP Lampaui Target, Masih Banyak Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah
PBB Peringatkan 900 Juta Penduduk Miskin Terancam Krisis Iklim
PBB Peringatkan 900 Juta Penduduk Miskin Terancam Krisis Iklim
Pemerintah
Target Iklim Vatikan, Emisi Karbon Dipangkas 28 Persen Hingga 2035
Target Iklim Vatikan, Emisi Karbon Dipangkas 28 Persen Hingga 2035
Pemerintah
Pakar Peringatkan, Kredit Karbon Justru Hambat Target Iklim Global
Pakar Peringatkan, Kredit Karbon Justru Hambat Target Iklim Global
LSM/Figur
Imbas Tekanan AS, PBB Tunda Keputusan Tarif Karbon Maritim
Imbas Tekanan AS, PBB Tunda Keputusan Tarif Karbon Maritim
Pemerintah
Terbesar di Pertamina, PLTS Zona Rokan Dorong Efisiensi dan Pengurangan Emisi
Terbesar di Pertamina, PLTS Zona Rokan Dorong Efisiensi dan Pengurangan Emisi
Pemerintah
Penilaian Adipura, Hampir Semua Wilayah Masih Masuk Kategori Kota Kotor
Penilaian Adipura, Hampir Semua Wilayah Masih Masuk Kategori Kota Kotor
Pemerintah
Menteri LH: Bagaimana Tidak Hujan Mikroplastik, Semua Sampah Ditumpuk
Menteri LH: Bagaimana Tidak Hujan Mikroplastik, Semua Sampah Ditumpuk
Pemerintah
PGE Ulubelu Gandeng BKKBN untuk Wujudkan Lingkungan Sehat dan Ramah Anak
PGE Ulubelu Gandeng BKKBN untuk Wujudkan Lingkungan Sehat dan Ramah Anak
BUMN
Responsible Mining Jadi Kunci Masa Depan Tambang Indonesia
Responsible Mining Jadi Kunci Masa Depan Tambang Indonesia
Swasta
Hak atas Air: Menegakkan Keadilan di Tengah Krisis
Hak atas Air: Menegakkan Keadilan di Tengah Krisis
Pemerintah
Nilai Ekonomi Karbon: Jangan Jadi Komoditas Baru yang Hijau di Atas Kertas
Nilai Ekonomi Karbon: Jangan Jadi Komoditas Baru yang Hijau di Atas Kertas
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau