Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 8 November 2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Ada 13 badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang disebut sudah menyatakan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut disampaikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam pembukaan acara "6th Spatial Planning Platform (SPP) Conference" yang diselenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (7/11/2023), sebagaimana dilansir Antara.

Ke-13 badan PBB yang disebut mendukung pembangunan IKN adalah Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP), Food and Agriculture Organization (FAO), International Labour Organization (ILO), International Organization for Migration (IOM), United Nations Development Programme (UNDP), United Nations Environment Programme (UNEP), United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Baca juga: Kementerian PUPR Jamin Pembangunan Rusun IKN Minim Tebang Pohon

Dilanjut United Nations Population Fund (UNFPA), United Nations Habitat (UN Habitat), United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), United Nations Office for Project Services (UNOPS), dan United Nations Women (UN Women).

Bambang menuturkan, ke-13 badan PBB tersebut memandang IKN sebagai laboratorium hidup yang memberi mereka peluang untuk menghasilkan pengetahuan baru dalam mengatasi tantangan global.

Bambang menyampaikan, untuk membangun sebuah kota baru memang memerlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk dari organisasi internasional.

Ia menegaskan bahwa visi IKN sejalan dengan prinsip New Urban Agenda yang diadopsi pada konferensi UN-Habitat III di Quito, Ekuador, pada 2016.

Baca juga: Dari Mana Saja Sumber Energi Listrik di IKN Mendatang?

Dia menyebutkan, setidaknya terdapat tiga partisipasi IKN dalam kampanye global. Pertama, IKN ingin bergabung dalam agenda global dalam melestarikan keanekaragaman hayati dengan meremajakan kekayaan flora dan fauna Kalimantan.

"Kami sedang bekerja sama dengan beberapa organisasi untuk mengembangkan Nusantara Nature Positive Plan yang akan memandu kita dalam menciptakan kota hutan lestari," kata Bambang.

Kedua, pembangunan Nusantara akan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Saat ini Nusantara tengah menyiapkan Voluntary Local Review (VLR) dan akan melacak kemajuan SDGs dalam kota tersebut.

Ketiga, IKN akan berperan aktif dalam kampanye global dalam isu perubahan iklim.

Baca juga: IKN Punya Potensi Bangun PLTMH dari Sungai di Kalimantan

Pada kesempatan itu, juga dilangsungkan penyerahan Declaration of Intent kerja sama antara PBB dan Otorita IKN dalam mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan di calon ibu kota baru Indonesia.

Agenda penyerahan dilakukan oleh Kepala Perwakilan PBB untuk Indonesia Valerie Julliand kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Valerie menjelaskan, ruang lingkup kerja sama yang terjalin meliputi perencanaan dan pembangunan kota, termasuk VLR.

Selain itu, kerja sama juga mencakup dukungan terhadap mekanisme dan kebijakan tata kelola, dukungan digitalisasi, pengembangan rencana induk, dan analisis berbagai potensi kesenjangan yang ada.

Baca juga: Dimulai, Proyek PLTS Berkapasitas 50 Megawatt di IKN

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
Konsumen Gandrungi Kendaraan Listrik, Penjualan Baterai EV Naik 9 Kali Lipat
LSM/Figur
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
LSM/Figur
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Pemerintah
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
Pemerintah
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau