KOMPAS.com - Kapasitas terpasang pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di Indonesia tercatat 12.603 megawatt (MW) pada 2022 menurut penghitungan dari International Renewable Energy Agency (IRENA).
Angka tersebut menempatkan Indonesia di peringkat kedua sebagai negara dengan kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan terbesar di ASEAN pada 2022.
Penghitungan itu disampaikan IRENA dalam laporan tahunan terbarunya berjudul "Renewable Energy Statistics 2023".
Baca juga: Capai SDGs, Indonesia Jaga Ketahanan Energi Sambil Bertransisi
Dalam menyusun laporannya, IRENA mengolah data yang didapatkan dari berbagai sumber seperti kuisioner, statistik resmi, asosiasi industri, dan laporan serta artikel berita lainnya.
"Data kapasitas energi terbarukan yang ditampilkan mewakili kapasitas pembangkitan net maksimum dari pembangkit listrik dan instalasi lain yang menggunakan sumber energi terbarukan untuk menghasilkan listrik," tulis IRENA.
Kapasitas pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia menurut IRENA tercatat 6.689 MW hingga 2022.
Sedangkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau energi angin hanya sebesar 154 MW.
Baca juga: Sejumlah Pihak Peringatkan Taktik “Greenwashing” Terselubung Energi Fosil dalam COP28
Untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), jumlah kapasistas terpasang di Indonesia menurut IRENA sebesar 313 MW.
IRENA menambahkan, total kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga bioenergi di Indonesia sebesar 3.087 MW.
Energi terbarukan lainnya yakni pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia dilaporkan mencapai 2.360 MW.
Sisanya, pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di Indonesia menurut catatn IRENA terdiri atas biogas, solid biofuels, renewable waste, dan lain-lain.
Baca juga: Data Spasial Potensi Sungai untuk Energi Hidro
Di ASEAN, Vietnam menjadi negara dengan kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan terbesar dengan capaian 45.327 MW.
Berikut peringkat 11 negara ASEAN dengan kapasitas terpasang pembangkit listrik berbasis energi terbarukan menurut catatan IRENA
Baca juga: Transisi Energi Harus Berbasis Keberlanjutan dan Pelibatan Warga Lokal
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya