Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun di Belitung, Cabai Lokal dan Stok Beras 280 Ton Aman

Kompas.com - 21/12/2023, 18:15 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Ketersediaan bahan pokok di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dipastikan mencukupi selama momen liburan akhir tahun.

Sebagian bahan pokok sudah bisa dipasok dari petani lokal.

"Tidak ada masalah untuk bahan pokok utama seperti beras, minyak goreng dan cabai karena stoknya tersedia," kata Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Safrizal ZA di Belitung, Kamis (21/12/2023).

Syafrizal mengungkapkan, ketersediaan pangan di masyarakat juga didukung operasi pasar dengan harga yang lebih murah.

Hal itu menjamin sebaran bahan pokok yang lebih merata sehingga harga tidak melonjak signifikan.

Baca juga: Program Smart Precision Farming Dukung Ketahanan Pangan

"Sementara hasil monitor satu tempat, untuk stok dan harga dari setiap kebutuhan pokok masyarakat terpantau aman dan stabil. Sehingga tidak ada lagi alasan kenaikan harga yang ekstrem. Kalaupun nantinya ada kenaikan harga, saya pastikan tidak melebihi 5 persen," kata Syafrizal.

Stok beras di Pulau Belitung tercatat sebanyak 280 ton yang tersedia di gudang, dan yang sedang dalam perjalanan 750 ton.

Sementara stok minyak goreng 23.000 liter di gudang dan akan masuk lagi dalam waktu dekat sekitar 150.000 liter.

Lalu, untuk cabai merah besar di Pulau Belitung mendapat tambahan pasokan dari kelompok tani (Poktan) di Desa Dukong.

Poktan tersebut mengelola lahan satu hektar dengan panen parsial tiga hari sekali yang mencapai 8 ton.

Selain monitoring pasar, rombongan Pj gubernur juga mengecek kondisi pelabuhan untuk mencegah adanya hambatan dan kendala dari segi tranportasi laut.

Kemudian juga dilakukan pertemuan dengan para distibutor besar di Pulau Belitung.

"Kami imbau pada masyarakat bahwa stok-stok bahan pokok di Pulau Belitung aman. Jadi, tidak perlu belanja berlebihan apalagi sampai menimbun. Beli secukupnya saja," pesan Safrizal.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Potensi Rumput Laut Besar, tetapi Baru 11 Persen Lahan Budidaya yang Dimanfaatkan
Pemerintah
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Veronica Tan Ingin Jakarta Ramah Perempuan dan Anak
Pemerintah
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BRI Fellowship Journalism 2025 Kukuhkan 45 Jurnalis Penerima Beasiswa S2
BUMN
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Sistem Tanam Padi Rendah Karbon, Apakah Memungkinkan?
Pemerintah
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Emisi Kapal Turun jika Temukan Jalur Pelayaran Baru yang Efisien
Pemerintah
Kekayaan Sumber Daya di Indonesia: Antara Berkah dan Kutukan
Kekayaan Sumber Daya di Indonesia: Antara Berkah dan Kutukan
Pemerintah
Ketidakpastian Ekonomi Hambat Investasi Mineral Kritis
Ketidakpastian Ekonomi Hambat Investasi Mineral Kritis
Pemerintah
Pesan dari Raja Ampat untuk Kepulauan Riau: Jangan Gadai Pulau demi Tambang
Pesan dari Raja Ampat untuk Kepulauan Riau: Jangan Gadai Pulau demi Tambang
Pemerintah
Negara-negara G7 Diminta Perkuat Rencana Mineral Kritis Berkelanjutan
Negara-negara G7 Diminta Perkuat Rencana Mineral Kritis Berkelanjutan
LSM/Figur
Pakai Climate Smart Shrimp, Desa di Donggala Panen Udang hingga 50 Ton
Pakai Climate Smart Shrimp, Desa di Donggala Panen Udang hingga 50 Ton
LSM/Figur
Climate Smart Shrimp, Inovasi Cara Dapat Cuan dari Udang Sekaligus Perbaiki Lingkungan
Climate Smart Shrimp, Inovasi Cara Dapat Cuan dari Udang Sekaligus Perbaiki Lingkungan
LSM/Figur
Gandeng Singapura, Pemerintah Bakal Bangun Industri Panel Surya di Riau
Gandeng Singapura, Pemerintah Bakal Bangun Industri Panel Surya di Riau
Pemerintah
Bangun Rumah Sejuk Tanpa AC dan Minim Lampu? Bisa, Ini Caranya
Bangun Rumah Sejuk Tanpa AC dan Minim Lampu? Bisa, Ini Caranya
LSM/Figur
Kemenhut Cabut Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Pulau Wawonii
Kemenhut Cabut Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Pulau Wawonii
Pemerintah
Pemerintah Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Utamakan Keberlanjutan
Pemerintah Pastikan Kampung Nelayan Merah Putih Utamakan Keberlanjutan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau