Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Berbagi Kasih untuk Ribuan Anak Yatim Piatu di Indonesia

Kompas.com - 21/12/2023, 14:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 5.600 anak-anak panti asuhan seluruh Indonesia mendapat bantuan bingkisan kasih berupa paket peralatan sekolah dari Indosat Ooredoo Hutchison.

Bingkisan itu berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) pada pilar Filantropi Indosat Ooredoo Hutchison, yang mengusung tema "Indosat Berbagi Kebaikan".

Bantuan peralatan sekolah itu menjadi penutup rangkaian bulan berbagi Indosat sekaligus menyambut perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, khusus di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), 500 bingkisan dibagikan kepada anak-anak di tiga panti asuhan.

Baca juga: Indosat Terobos Area Blank Spot hingga Perbatasan Timor Leste

Tiga panti asuhan itu yakni Kristen Syalom, Anugerah dan Panti asuhan Khatolik Sonaf Manekat.

"Kami berbagi kehangatan dengan anak-anak di Panti Asuhan dengan harapan dapat menambah kegembiraan mereka dalam merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Vikram.

Menurutnya, periode akhir tahun menjadi momentum yang tepat untuk menutup perjalanan Indosat selama satu tahun penuh dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

"Kami juga memastikan konektivitas dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Kita ingin menegaskan konsistensi kehadiran Indosat sebagai bagian tak terlepaskan dari kehidupan masyarakat di Indonesia," katanya lagi.

Terkait bingkisan itu, Susan, salah satu anak Panti Asuhan Syaloom Kupang, berterima kasih kepada pihak Indosat yang telah peduli kepada mereka.

"Kami mendoakan Indosat, agar menjadi maju dan terbaik di Indonesia, khususnya di Kota Kupang," ujar dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Petir Bakal Landa Sejumlah Wilayah
Pemerintah
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Incar Ekonomi Tumbuh 8 Persen, RI Perlu Andalkan Peternakan dan Perikanan
Pemerintah
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Perubahan Iklim Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Kok Bisa?
Pemerintah
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Koalisi Manajer Aset Net Zero Kembali, Tapi Tanpa Komitmen Iklim 2050
Pemerintah
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
7.500 Peserta Ikuti PLN Electric Run 2025, Ajang Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia
BUMN
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
Jangkar Kapal Merusak Terumbu Karang di TN Komodo, Potret Gagalnya Tata Kelola Pariwisata
LSM/Figur
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Studi Ungkap Emisi Penerbangan Nyata Bisa Tiga Kali Lipat Lebih Tinggi dari Kalkulator Karbon
Pemerintah
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
Sektor Pertanian Harus Tumbuh 4,7 Persen Per Tahun Jika Pertumbuhan PDB RI Ingin Capai 8 Persen
LSM/Figur
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di 'Smelter' Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Kemenaker: 104 Kecelakaan Kerja Terjadi di "Smelter" Nikel, SOP hingga K3 Masih Diabaikan
Pemerintah
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Emisi Tak Terlihat dari Colokan Listrik
Pemerintah
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
Pertamina dan KLHK Tanam Ratusan Pohon Produktif di Hulu DAS di Bogor
BUMN
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau