Selain itu, bahan ini relatif keras dan tahan terhadap benturan serta dapat terkena suhu hingga 120 derajat celsius.
HDPE diterima di sebagian besar pusat daur ulang di dunia, karena merupakan salah satu polimer plastik yang paling mudah untuk didaur ulang.
Contoh: Karton susu, botol deterjen, pelapis kotak sereal, mainan, ember, bangku taman, dan pipa kaku.
Baca juga: Penarikan Cukai Plastik Dianggap Hambat Pertumbuhan Ekonomi
PVC adalah plastik sintetik ketiga yang paling banyak diproduksi di dunia. Ada dua jenis PVC yaitu kaku dan fleksibel. PVC memiliki kode nomor "3".
PVC yang kaku banyak digunakan dalam industri bangunan dan konstruksi untuk pipa air minum atau air limbah.
Jika dicampur dengan bahan lain, bahan ini dapat dibuat lebih fleksibel dan diaplikasikan pada pipa, kabel, dan isolasi kabel listrik, serta lantai.
Karakteristiknya yang ringan, tahan lama, dan mudah membuat PVC banyak menggantikan bahan bangunan tradisional seperti kayu, logam, beton, karet, keramik, dll.
Meskipun banyak keuntungan dan upaya yang dilakukan oleh industri plastik untuk meningkatkan kegunaannya kembali, PVC masih sulit didaur ulang.
Contoh: Pipa air, kartu kredit, mainan manusia dan hewan peliharaan, talang air hujan, dan kantong cairan infus.
Baca juga: Tarik Ulur Perjanjian Pengendalian Plastik Global, Daur Ulang atau Batasi Produksi
LDPE memiliki karakteristik tipis dan lebih. LDPE memiliki kode nomor "4".
Jenis ini memiliki struktur paling sederhana dari semua plastik, sehingga mudah dan murah untuk diproduksi.
Selain itu, jenis plastik LDPE cukup sulit untuk didaur ulang.
Contoh: kantong plastik, kantong sandwich dan roti, bubble wrap, kantong sampah, kantong belanjaan, dan gelas minuman.
Baca juga: Resmikan Collection Center Terbaru, POPSEA Komitmen Melawan Polusi Plastik
PP adalah salah satu jenis plastik yang paling tahan lama. PP memiliki kode nomor "5".
Bahan ini lebih tahan panas dibandingkan dan ideal untuk kemasan makanan dan penyimpanan makanan yang dibuat untuk menampung makanan panas.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya