Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Kualitas kekuatannya berada di antara LDPE dan HDPE. PP dianggap sebagai pilihan plastik yang lebih aman untuk penggunaan makanan dan minuman.

Meskipun demikian PP tidak sepenuhnya dapat didaur ulang dan juga dapat menyebabkan gangguan asma dan hormon pada manusia.

Contoh: Botol, wadah makanan panas, popok sekali pakai, dan kotak DVD/CD.

Baca juga: BCA Expo 2023 Kumpulkan 3.500 Lebih Sampah Botol Plastik lewat Mesin Daur Ulang Bakti BCA

6. Polystyrene (PS atau styrofoam)

PS lebih dikenal dengan nama styrofoam dengan kode nomor "5".

Plastik kaku ini murah dan memiliki insulasi yang sangat baik, sehingga menjadikannya bahan pokok dalam industri makanan, pengemasan, dan konstruksi.

Styrofoam dapat dengan mudah melepaskan racun berbahaya seperti styrene (racun saraf), yang dapat dengan mudah diserap oleh makanan dan kemudian dicerna oleh manusia.

Contoh: Gelas, wadah makanan untuk dibawa pulang, pengiriman dan pengemasan produk, karton telur, peralatan makan, dan insulasi bangunan.

Baca juga: Dibuang Sayang, Yuk Bikin Kerajinan Tangan dari Botol Plastik untuk Selamatkan Lingkungan

7. Plastik lainnya

Apabila plastik tidak dapat teridentifikasi pada keenam jenis tersebut di atas, maka akan dimasukkan pada kelompok nomor tujuh.

Jenis plastik yang paling terkenal dalam kelompok ini adalah polikarbonat (PC) yang digunakan untuk membuat produk yang kuat dan tangguh.

Ada sejumlah penelitian yang menyebutkan beberapa dampak buruk plastik PC bagi kesehatan. Sehingga, penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati

Plastik yang masuk jenis ini ini biasanya tidak dapat didaur ulang.

Contoh Kacamata, botol bayi, barang elektronik, CD/DVD, peralatan makan plastik bening, dan lain-lain.

Baca juga: Waspada Bahan Kimia dalam Plastik, Ada 3.200 Zat Berbahaya Lagi Toksik

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pemerintah Hentikan Proyek Pengerukan Pasir Laut Ilegal di Pulau Pari

Pemerintah Hentikan Proyek Pengerukan Pasir Laut Ilegal di Pulau Pari

Pemerintah
Menteri LH: Pengerukan Pasir Laut di Pulau Pari Kepulauan Seribu Ilegal

Menteri LH: Pengerukan Pasir Laut di Pulau Pari Kepulauan Seribu Ilegal

Pemerintah
Akademisi IPB: Laut Tak Boleh Dipetak-petak

Akademisi IPB: Laut Tak Boleh Dipetak-petak

Pemerintah
Laut yang Dipagari di Tangerang Masuk Zona Budi Daya, Tak Boleh Direklamasi

Laut yang Dipagari di Tangerang Masuk Zona Budi Daya, Tak Boleh Direklamasi

Pemerintah
Deloitte: Pengusaha Tak Lakukan Cukup Upaya untuk Atasi Perubahan Iklim

Deloitte: Pengusaha Tak Lakukan Cukup Upaya untuk Atasi Perubahan Iklim

Swasta
Wujudkan Lingkungan Belajar Suportif, PAMA Hadiri Temu Pendamping dan Penerima Beasiswa Dual Program di Astra Tech

Wujudkan Lingkungan Belajar Suportif, PAMA Hadiri Temu Pendamping dan Penerima Beasiswa Dual Program di Astra Tech

Swasta
PBB Tetapkan 2025 Jadi Tahun Internasional Pelestarian Gletser

PBB Tetapkan 2025 Jadi Tahun Internasional Pelestarian Gletser

LSM/Figur
Diremehkan, Biochar Ternyata Cukup Ampuh Serap Emisi Karbon

Diremehkan, Biochar Ternyata Cukup Ampuh Serap Emisi Karbon

LSM/Figur
Rencanakan Pembangunan Rendah Karbon, Pemerintah Kabupaten Kini Bisa Akses Platform E-Learning

Rencanakan Pembangunan Rendah Karbon, Pemerintah Kabupaten Kini Bisa Akses Platform E-Learning

LSM/Figur
Korporasi Targetkan Ulang Sasaran Iklim karena AI

Korporasi Targetkan Ulang Sasaran Iklim karena AI

Swasta
Transisi Energi Masih Lambat, Pengamat: RI Masih Ketergantungan Batu Bara

Transisi Energi Masih Lambat, Pengamat: RI Masih Ketergantungan Batu Bara

LSM/Figur
Produksi Listrik PLTS Lampaui PLTU Batu Bara di Uni Eropa

Produksi Listrik PLTS Lampaui PLTU Batu Bara di Uni Eropa

LSM/Figur
Bukan Tambang, Perguruan Tinggi Diminta Fokus Usaha Transisi Energi

Bukan Tambang, Perguruan Tinggi Diminta Fokus Usaha Transisi Energi

LSM/Figur
Eropa Larang BPA, Konsumen Indonesia Desak Pelabelan Galon Guna Ulang

Eropa Larang BPA, Konsumen Indonesia Desak Pelabelan Galon Guna Ulang

Pemerintah
Pemerintah Majukan Rencana Realisasi PLTN 3 Tahun, dari 2032 Jadi 2029

Pemerintah Majukan Rencana Realisasi PLTN 3 Tahun, dari 2032 Jadi 2029

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau