Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2023, 19:08 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meraih penghargaan Proper 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.

Proper merupakan program penilaian peringkat kinerja diberikan oleh KLHK kepada perusahaan atau dunia usaha yang menunjukkan perhatian terhadap lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berhasil meraih peringkat Proper Emas dan Proper Hijau dengan kategori beyond compliance atau lebih dari ketaatan.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Freddy Anwar mengatakan pencapaian ini menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meraih 1 Proper Emas dan 10 Proper Hijau, sementara pada tahun 2022 meraih 6 Proper Hijau.

"Prestasi ini merupakan hasil dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup lingkungan dan masyarakat di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut," ujar Freddy.

Salah satu keberhasilan terbesar adalah DPPU Minangkabau yang meraih Proper Emas. Program unggulan dari DPPU Minangkabau, yaitu Program Kampung Apar Innovation Center (KAIC) berhasil mengatasi permasalahan kekeringan dan stagnannya produktivitas pertanian melalui inovasi smart farming berbasis teknologi digital.

Freddy mengharapkan, penghargaan Proper yang diperoleh akan menjadi tanggung jawab bagi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut untuk terus memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Kampung Apar Pariaman

Keberhasilan DPPU Minangkabau dalam meraih Proper Emas tidak lepas dari program TJSL unggulannya yaitu Program Kampung Apar Innovation Center (KAIC).

Program yang dilaksanakan di Kampung Apar, Kota Pariaman, ini berangkat dari beberapa permasalahan diantaranya terdapat sekitar 60 hektar lahan pertanian yang dilanda kekeringan.

Sekitar 197 KK turut terdampak akibat kekeringan ini serta masih kurangnya pengembangan pertanian yang hanya terbatas pada komoditas padi dan jagung dengan penggunaan teknologi rendah yang berdampak pada stagnannya produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Berangkat dari permasalahan tersebut dan melalui proses yang cukup panjang, kolaborasi dari DPPU Minangkabau dan Masyarakat Kampung Apar berhasil menghasilkan beberapa inovasi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Beberapa program yang dihasilkan diantaranya adalah smartfarming berbasis digitalisasi teknologi.

"Metode-metode yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan nilai dari hasil pertanian kelompok masyarakat," jelas Freddy.

Penghargaan Proper yang diperoleh merupakan bentuk tanggung jawab dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, untuk dapat terus memberikan kebermanfaatan dan keberlanjutan positif baik bagi lingkungan dan masyarakat.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau