Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Krisis Iklim, Brussels Berencana Jadi Kota Ramah Pedestrian

Kompas.com - 01/01/2024, 17:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brussels telah lama memiliki reputasi sebagai kota yang dipenuhi gedung-gedung tinggi dan hutan beton.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah ibu kota Belgia ini telah menyusun rencana agar kotanya lebih ramah lingkungan dengan menyusun sederet rencana ambisius.

Dilansir dari laman Euronews, Senin (1/1/2024), Brussels menduduki posisi ke-6 dalam peringkat global kota-kota yang paling cepat beradaptasi menjadi ramah lingkungan pada 2022.

Kota tersebut pun telah merilis peta jalan mengenai rencananya untuk menjadi ‘kota dalam 10 menit’. Maksudnya, menjadikan fasilitas-fasilitas penting bagi kehidupan perkotaan dapat diakses oleh setiap penduduk dalam waktu kurang dari 10 menit.

Baca juga:

Jika melihat kepada Indonesia, IKN Nusantara juga diproyeksikan menjadi 'kota dalam 10 menit' pada tahun 2045 mendatang, seperti diproyeksikan Otorita IKN, dikutip dari Kompas.com (1/1/2024). 

Ada tujuh tahapan utama dalam rencana yang harus diselesaikan pada 2030 hingga 2050. Berikut tahapannya. 

Cara Brussels bersiap menghadapi perubahan iklim

Proyek ambisius pertama dari tujuh proyek ambisius ini didedikasikan untuk iklim dan lingkungan.

Pihak berwenang bertujuan untuk menyesuaikan kota terhadap dampak perubahan iklim yang akan datang.

Hal ini mencakup peningkatan biaya energi, peningkatan periode kemarau, berkembangnya fenomena pulau panas (heat island), dan risiko yang terkait dengan curah hujan tinggi dan banjir.

Cara Brussels beradaptasi terhadap perubahan iklim

Untuk memitigasi dampak perubahan iklim, kota ini mempertimbangkan bagaimana struktur perkotaan perlu beradaptasi.

Pihak berwenang mengatakan mereka akan merencanakan “kelincahan dan kemampuan beradaptasi yang lebih besar terhadap konteks perkotaan yang berubah dengan cepat".

Ini termasuk cara melestarikan warisan budaya, konversi struktur yang ada, dan teknik konstruksi yang sesuai untuk pembangunan pada masa depan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Studi: Ada Peningkatan Emisi Logam di Wilayah Pesisir di Asia Tenggara

Studi: Ada Peningkatan Emisi Logam di Wilayah Pesisir di Asia Tenggara

Pemerintah
Kebakaran Hutan Ekstrem di Portugal Sebabkan Emisi Tertinggi dalam 22 Tahun

Kebakaran Hutan Ekstrem di Portugal Sebabkan Emisi Tertinggi dalam 22 Tahun

Pemerintah
Budidaya Salak Bali Masuk Dalam Daftar Warisan Pertanian Penting Dunia FAO

Budidaya Salak Bali Masuk Dalam Daftar Warisan Pertanian Penting Dunia FAO

Pemerintah
Periode Kekeringan di Masa Depan Akan Lebih Lama dari yang Diperkirakan

Periode Kekeringan di Masa Depan Akan Lebih Lama dari yang Diperkirakan

LSM/Figur
Terapkan Teknologi Solar Panel, Lippo Malls Indonesia Tekan 917 Ton Emisi CO2 Tiap Tahun

Terapkan Teknologi Solar Panel, Lippo Malls Indonesia Tekan 917 Ton Emisi CO2 Tiap Tahun

Swasta
Empat Institusi Gelar Operasi Bibir Sumbing di Kupang

Empat Institusi Gelar Operasi Bibir Sumbing di Kupang

LSM/Figur
CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

Swasta
Korporasi Sebut Penggunaan AI Berdampak dalam Upaya Dekarbonisasi

Korporasi Sebut Penggunaan AI Berdampak dalam Upaya Dekarbonisasi

Swasta
Tanaman Energi di Jateng: Strategi Transisi atau Sekadar Bisnis Biasa?

Tanaman Energi di Jateng: Strategi Transisi atau Sekadar Bisnis Biasa?

Pemerintah
3 Tim Pemuda Sabet Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

3 Tim Pemuda Sabet Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

LSM/Figur
Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Pemerintah
Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

BUMN
Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

LSM/Figur
Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

BUMN
Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau