Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Punya Kebun untuk Mengompos Sisa Makanan? Gunakan Cara Ini

Kompas.com - 03/01/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Melakukan pengomposan di rumah adalah salah satu upaya jitu untuk mengurangi sampah organik atau sisa makanan dari rumah.

Sampah-sampah organik dari rumah diolah menjadi pupuk kompos yang bisa dipakai untuk menyuburkan tanaman kita atau bisa dijual yang tentu memiliki nilai ekonomis.

Melakukan pengomposan biasanya dilakukan di kebun belakang atau halaman rumah.

Akan tetapi, salah satu kendala yang dihadapi beberapa keluarga adalah rumah yang dihuni tidak memiliki kebun atau halaman.

Jika rumah Anda tidak punya kebun, lahan, atau halaman, Anda tetap bisa melakukan pengomposan meski memiliki keterbatasan.

Dilansir dari New York Times, Anda bisa melakukan pengomposan di dalam rumah hanya dengan bermodalkan kardus. Begini caranya.

Baca juga: Iriana Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Jadi Kompos

Mengompos dengan kardus

Ilustrasi kardus.Shutterstock Ilustrasi kardus.

Pertama-tama, siapkan kardus bekas apapun dengan ukuran berapa pun. Tidak ada acuan berapa ukuran yang pasti untuk kardus yang akan dipakai.

Dalam kardus, campurkan bahan-bahan dasar yang diperlukan yakni sabut kelapa, abu sekam padi, atau abu kayu.

Bahan-bahan dasar tersebut bisa diperoleh melalui marketplace alias niaga online atau membeli di toko pertanian terdekat.

Setelah bahan dasar tersebut disampur, kardus siap untuk menampung sisa-sisa makanan dan sayuran Anda untuk dikompos.

Untuk mempercepat proses pengomposan, potonglah sisa-sisa makanan dan sayuran menjadi berukuran kecil sebelum dimasukkan ke dalam kardus.

Menghancurkan sisa-sisa yang sulit dibuat kompos seperti kulit jeruk sangatlah membantu mempercepat proses pengomposan.

Baca juga: Cara Mengolah Sampah Organik dengan Biopori, Lubang Penangkal Banjir, Panen Kompos Tanpa Ribet

Apa saja yang bisa dikompos?

Setiap sampah organik membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk dijadikan kompos. Berikut contohnya.

  • Mudah dibuat kompos:

Sayuran mentah atau yang sudah dimasak, sisa buah, ampas teh, ampas kopi, roti, tepung, pasta rebus, dan nasi

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Balai Gakkumhut Tangkap Penjual Sisik dan Kuku Trenggiling di Medsos
Balai Gakkumhut Tangkap Penjual Sisik dan Kuku Trenggiling di Medsos
Pemerintah
RDF Rorotan Akan Beroperasi Lagi, DLH DKI Janji Tak Ada Bau ke Permukiman
RDF Rorotan Akan Beroperasi Lagi, DLH DKI Janji Tak Ada Bau ke Permukiman
Pemerintah
Jaga Ekosistem, Ratusan Karyawan CIMB Niaga Bersihkan Sungai Ciliwung
Jaga Ekosistem, Ratusan Karyawan CIMB Niaga Bersihkan Sungai Ciliwung
Swasta
Revisi UU Kehutanan Harus Jadi Momen Akhiri Warisan Kolonial
Revisi UU Kehutanan Harus Jadi Momen Akhiri Warisan Kolonial
LSM/Figur
Pusat Data Rentan Bencana Iklim, Kerugian Bisa Capai Miliaran Dolar
Pusat Data Rentan Bencana Iklim, Kerugian Bisa Capai Miliaran Dolar
Pemerintah
Banjir Berpotensi Lepaskan Bahan Kimia Berbahaya
Banjir Berpotensi Lepaskan Bahan Kimia Berbahaya
Pemerintah
Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan
Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan
Pemerintah
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
Pemerintah
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
Pemerintah
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Pemerintah
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Pemerintah
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau