Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Timah Mengajar Jadi Kontribusi MIND ID Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Kompas.com - 06/01/2024, 18:51 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID menggelar program Timah Mengajar untuk mendukung pendidikan siswa di sekitar area pertambangan perusahan. Program ini dilaksanakan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Program Timah Mengajar bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung kemajuan dunia pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru atau pengajar.

“Pendidikan sangat penting sebagai pendorong masa depan yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi dan misi MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan yang mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan lebih baik,” ungkap Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf (6/1/2024).

Lebih jauh ia menjelaskan, pendidikan berkualitas merupakan salah satu bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) pada poin empat dan sejalan dengan pilar Peta Keberlanjutan MIND ID, salah satunya menghadirkan pendidikan berkualitas.

Grup MIND ID telah memberikan beasiswa pendidikan kepada ribuan siswa yang tersebar di pelosok negeri, mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Tak hanya siswa, sertifikasi dan program peningkatan literasi guru juga menjadi salah satu fokus.

Dalam program Timah Mengajar, PT Timah Tbk mendukung sarana dan prasarana pendidikan serta memberikan pelatihan bagi 50 guru, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP/MTs, SMA/MA, hingga SMK yang berada di Kecamatan Kundur Barat dan Kundur Utara.

Selain Timah Mengajar, PT Timah Tbk juga memiliki beberapa program bidang pendidikan lainnya, seperti beasiswa berprestasi kepada pelajar, bantuan langsung kepada anak-anak nelayan, dan pelatihan bagi guru.

Sementara itu, PT Freeport Indonesia memiliki program pendidikan melalui Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ). Yayasan di bawah naungan PT Freeport Indonesia ini menggelar kegiatan Education Fair 2023.

Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yaitu di YPJ Tembagapura pada 10 November 2023 dan di SMP YPJ Kuala Kencana pada 13-14 November 2023.

Baca juga: KAI Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Korban Meninggal Tabrakan KA di Cicalengka

 

Sebanyak 27 sekolah unggulan mengikuti kegiatan ini, salah satunya Sekolah Semesta yang merupakan salah satu sekolah unggulan di Jawa Tengah. Melalui Education Fair 2023, para siswa dan orang tua diberi kemudahan dalam menentukan sekolah studi lanjutan.

PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara meluncurkan program beasiswa pelajar. Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, beasiswa ini ditujukan ke para pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat di Kecamatan Malawe dan Lasola Kepulauan.

Peluncuran acara ini berlangsung di Aula Kantor Camat Molawe pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Tahun 2023, sebanyak 137 siswa menerima beasiswa pelajar dalam bentuk buku rekening tabungan siswa. Dengan beasiswa ini diharapkan pendidikan di sekitar areal tambang dapat berkembang karena kemajuan sumber daya manusia di Kabupaten Konawe Utara.

Tak ketinggalan, anggota MIND ID PT Bukit Asam Tbk juga memiliki program beasiswa Bidiksiba. Sebanyak 50 orang penerima beasiswa ini mulai masuk dan menjalani perkuliahan pada 2023.

Bidiksiba atau Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa Sekitar Bukit Asam merupakan program beasiswa pendidikan yang diberikan PT Bukit Asam Tbk kepada siswa lulusan SLTA/sederajat dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Pada 2023, para peserta yang telah lolos melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari psikotes, tes akademik, serta kunjungan tempat tinggal untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Adapun total 50 penerima beasiswa berasal dari Unit Pertambangan Tanjung Enim sebanyak 26 anak, Unit Dermaga Kertapati delapan anak, Unit Pelabuhan Tarahan 10 anak, dan Unit Pertambangan Ombilin Padang enam anak.

Sebanyak 22 anak akan menjalani pendidikan di Politeknik Negeri Malang, 22 anak di Politeknik Negeri Sriwijaya, dan enam anak di Politeknik Negeri Lampung.

Sementara itu, langkah dalam memajukan pendidikan di sekitar area tambang juga dilakukan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). PT Inalum memberikan beasiswa S1 dan Inalum Leadership Camp.

Sebanyak 100 orang telah mendapatkan beasiswa S1 pada 2022. Penerima beasiswa berasal dari delapan kota/kabupaten yang termasuk ke dalam wilayah kerja utama TJSL PT Inalum.

Kini, mereka tengah menempuh pendidikan di Universitas Sumatra Utara, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

Selain pemberian beasiswa, seluruh penerima beasiswa PT Inalum juga diikutsertakan dalam Inalum Leadership Camp. Inalum Leadership Camp merupakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan soft skill para penerima beasiswa dengan berbagai variasi tema.

Baca juga: Tingkatkan Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Disdik Jabar Bangun ULD

Beasiswa S1 dan pelatihan ini merupakan program lanjutan yang digagas sejak 2019. Kesuksesan program ini juga atas kerja sama PT Inalum dengan mitra strategis, di antaranya Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), Paguyuban KSE Universitas Sumatra Utara, Paguyuban KSE Universitas Negeri Medan, dan Paguyuban KSE Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.

Melalui program ini, perusahaan juga berhasil meningkatkan nilai akademik penerima mahasiswa (IP/IPK semester genap) hingga 87 persen. Program beasiswa ini berhasil melahirkan 134 sarjana. 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kebakaran Lahan Gambut Akibat El Nino Bisa Terulang pada 2027
Kebakaran Lahan Gambut Akibat El Nino Bisa Terulang pada 2027
LSM/Figur
Bappenas : PDB Pantura Besar, Pembangunan 'Giant Sea Wall' Demi Selamatkan Indonesia
Bappenas : PDB Pantura Besar, Pembangunan "Giant Sea Wall" Demi Selamatkan Indonesia
Pemerintah
Musim Panas Ekstrem di Eropa Sebabkan Kerugian 43 Miliar Euro
Musim Panas Ekstrem di Eropa Sebabkan Kerugian 43 Miliar Euro
LSM/Figur
23 Ribu Lahan Gambut Terbakar pada Juli 2025, 56 Persen Terkait Izin Sawit dan PBPH
23 Ribu Lahan Gambut Terbakar pada Juli 2025, 56 Persen Terkait Izin Sawit dan PBPH
LSM/Figur
IEA Proyeksikan Pertumbuhan Kuat Proyek Hidrogen Rendah Emisi
IEA Proyeksikan Pertumbuhan Kuat Proyek Hidrogen Rendah Emisi
Pemerintah
KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di 65 Lokasi Pada Tahun Ini
KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di 65 Lokasi Pada Tahun Ini
Pemerintah
Geo-engineering Tidak Cukup untuk Lindungi Kutub dari Perubahan Iklim
Geo-engineering Tidak Cukup untuk Lindungi Kutub dari Perubahan Iklim
Pemerintah
Titik Karhutla 2025 Terbanyak di Kalbar, Kontributor Terbesar dari Pembukaan Lahan Sawit
Titik Karhutla 2025 Terbanyak di Kalbar, Kontributor Terbesar dari Pembukaan Lahan Sawit
LSM/Figur
Wujud Kepedulian, Pertamina Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bali
Wujud Kepedulian, Pertamina Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bali
BUMN
Laporan Bank Dunia: Perlindungan Alam Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
Laporan Bank Dunia: Perlindungan Alam Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
Pemerintah
Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba untuk Berdayakan Masyarakat Riau
Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba untuk Berdayakan Masyarakat Riau
BUMN
Salahkan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Karhutla, Menhut Dinilai Lepas Tanggung Jawab
Salahkan Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Karhutla, Menhut Dinilai Lepas Tanggung Jawab
Pemerintah
KLH Segel Perusahaan yang Diduga Jadi Sumber Paparan Radioaktif Udang Beku
KLH Segel Perusahaan yang Diduga Jadi Sumber Paparan Radioaktif Udang Beku
Pemerintah
BRIN Sebut 5 Faktor Gabungan Sebabkan Hujan Ekstrem hingga Banjir di Bali
BRIN Sebut 5 Faktor Gabungan Sebabkan Hujan Ekstrem hingga Banjir di Bali
Pemerintah
Menteri LH: Krisis Pengelolaan Sampah Picu Banjir Parah di Bali
Menteri LH: Krisis Pengelolaan Sampah Picu Banjir Parah di Bali
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau