Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Energi panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang potensinya melimpah ruah di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar karena dilewati cincin api pasifik atau ring of fire.

Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Sumatera Barat

Berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, teridentifikasi 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi.

Dari 331 titik potensi panas bumi tersebut, sebanyak 70 di antaranya ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan sisanya merupakan wilayah terbuka.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar adalah Provinsi Jambi.

Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi, potensi panas bumi di Jambi mencapai 1.178 megawatt ekuivalen (MWe).

Baca juga: Potensi Panas Bumi Provinsi Sumatera Utara

Potensi tersebut terdiri atas potensi sumber daya dan potensi cadangan.

Berikut WKP dan potensi panas bumi yang ada di Provinsi Jambi menurut Buku Potensi Panas Bumi dari Kementerian ESDM.

  • WKP Graho Nyabu: 425 MWe
  • WKP Sungai Penuh: 513 MWe
  • Potensi Geragai: 5 MWe
  • Potensi G. Kaca: 25 MWe
  • Potensi G. Kapur: 36 MWe
  • Potensi Sungai Betung: 100 MWe
  • Potensi Sungai Tenang: 74 MWe

Hingga kini, belum ada satu pun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang sudah beroperasi di Jambi.

Meski demikian, dalam Buku Potensi Panas Bumi, ada satu WKP yang mengantongi izin pengusahaan.

WKP tersebut adalah Sungai Penuh di mana izin pemegang izin pengusahaannya dipegang PT Pertamina Geothermal Energy.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Provinsi Aceh

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau