Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Kemandirian Ekonomi, Evermos Jalin Kerja Sama dengan IMNU

Kompas.com - 29/01/2024, 15:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis


KOMPAS.com - Evermos, platform terhubung e-commerce, melalui unit bisnisnya Everpro menjalin kerja sama dengan IMNU (Internet Marketers Nahdlatul Ulama). Penandatangan dilaksanakan di sela-sela acara Munas IMNU di Jakarta pada 26 Januari 2024.

Everpro sendiri merupakan sebuah platform penyedia solusi para UMKM, Internet Marketers (Imers), dan profesional dropshipper.

Sedangkan IMNU sendiri merupakan komunitas yang dibentuk para digitalpreneur Nahdlatul Ulama yang bertujuan untuk memberdayakan warga NU atau Nahdliyin dalam bidang internet marketing.

Penandatanganan MOU ini dilakukan antara Azlan Indra (Co-founder Everpro) dan Ustadz Fahmi Baihaqi (Ketua Umum IMNU).

Dalam kesempatan tersebut, Azlan Indra, Co-founder Everpro menyatakan, "kontribusi yang nantinya diberikan Everpro akan digunakan untuk membantu program IMNU dalam menggerakkan kader-kader NU agar dapat berdikari secara ekonomi dalam mengembangkan bisnis onlinenya masing-masing."

Bentuk dukungan Everpro akan diberikan antara lain berupa teknologi, community building, hingga konsultasi yang dapat membantu bisnis online anggota komunitas IMNU, yang saat ini beranggotakan lebih dari 5.000 orang dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Harapannya, komunitas IMNU dapat lebih berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi umat NU dengan memanfaatkan peluang yang ada di dunia digital," tambahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, hal ini sejalan dengan visi Evermos yang sejak berdiri tahun 2018 berfokus pada produk-produk terkurasi sesuai prinsip syariah dan berkomitmen memberdayakan ribuan UMKM dan Internet Marketer (Imers) atau Dropshipper.

Baca juga: Hadapi 2024, Ini 4 Tantangan Ekonomi akibat Geopolitik Dunia

"Hal ini sejalan dengan visi Evermos dalam mengembangkan wirausahawan lokal, salah satunya para internet marketers melalui layanan Everpro," tegas Azlan Indra.

Penandatanganan MOU dengan IMNU ini merupakan salah satu langkah strategis dalam perwujudan misi Evermos dalam mengembangkan ekosistem bisnis syariah melalui sinergi bersama komunitas.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
CarbonEthics Hitung Jejak Karbon AIGIS 2025, Capai 98,58 Ton CO2e
CarbonEthics Hitung Jejak Karbon AIGIS 2025, Capai 98,58 Ton CO2e
Swasta
BNPB: Banjir Bali Tunjukkan Kompleksitas Iklim, Bencana Hidrometeorologi, dan Prakiraan Cuaca
BNPB: Banjir Bali Tunjukkan Kompleksitas Iklim, Bencana Hidrometeorologi, dan Prakiraan Cuaca
Pemerintah
KLH Proyeksikan 4,8 Juta Ton CO2 Bisa Dijual di Pasar Karbon
KLH Proyeksikan 4,8 Juta Ton CO2 Bisa Dijual di Pasar Karbon
Pemerintah
Krisis Iklim, DBD Merebak, Ada 4,6 Juta Tambahan Kasus per Tahun
Krisis Iklim, DBD Merebak, Ada 4,6 Juta Tambahan Kasus per Tahun
LSM/Figur
Ironi Perikanan Indonesia: Produk Buruk, Penduduk Pesisir Stunting
Ironi Perikanan Indonesia: Produk Buruk, Penduduk Pesisir Stunting
Pemerintah
6 Tersangka Penambang Emas Ilegal di TN Meru Betiri Terancam 15 Tahun Penjara
6 Tersangka Penambang Emas Ilegal di TN Meru Betiri Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dari Limbah Jadi Harapan: Program FABA PLN Buka Jalan Kemandirian Warga Binaan
Dari Limbah Jadi Harapan: Program FABA PLN Buka Jalan Kemandirian Warga Binaan
BUMN
Hari Ozon Sedunia, Belantara Foundation Gandeng Vanfu Tanam Pohon di Riau
Hari Ozon Sedunia, Belantara Foundation Gandeng Vanfu Tanam Pohon di Riau
LSM/Figur
Di Tengah Gencarnya Jargon Karbon Biru, Mangrove dan Lamun Menyusut
Di Tengah Gencarnya Jargon Karbon Biru, Mangrove dan Lamun Menyusut
Pemerintah
UNICEF Ungkap Paradoks Malnutrisi: Obesitas Lebih Banyak daripada Kurang Gizi
UNICEF Ungkap Paradoks Malnutrisi: Obesitas Lebih Banyak daripada Kurang Gizi
Pemerintah
Pemotongan Dana Pendidikan Global Berpotensi Sebabkan 6 Juta Anak Putus Sekolah
Pemotongan Dana Pendidikan Global Berpotensi Sebabkan 6 Juta Anak Putus Sekolah
Pemerintah
GLF, Forum Bentang Alam Global, Tunjuk Orang Indonesia Jadi Direktur
GLF, Forum Bentang Alam Global, Tunjuk Orang Indonesia Jadi Direktur
LSM/Figur
29 Izin untuk Budidaya Udang, Usaha Perikanan Terkendala Regulasi
29 Izin untuk Budidaya Udang, Usaha Perikanan Terkendala Regulasi
Pemerintah
Studi EY: Mayoritas Perusahaan akan Tingkatkan Anggaran Keselamatan Kerja
Studi EY: Mayoritas Perusahaan akan Tingkatkan Anggaran Keselamatan Kerja
Pemerintah
Transformasi Biru Cegah Biaya 35 Persen PDB akibat Pangan Tak Sehat
Transformasi Biru Cegah Biaya 35 Persen PDB akibat Pangan Tak Sehat
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau