BATANGHARI, KOMPAS.com – Jumat (9/2/2023) pagi hari, di tengah rintik hujan tips, Nasywa Azzahra (20) memasukkan bibit pohon merawan (Hopea mengerawan) ke dalam lubang berdiameter 5 sentimer (cm) dengan kedalaman sekitar 15 cm.
Di antara ilalang Hutan Harapan, Provinsi Jambi, tersebut, warga Bekasi, Jawa Barat (Jabar) ini kemudian menguruk tanah hingga permukaan kembali rata. Di samping bibit yang Nasywa tanam, terdapat kertas bertuliskan “Pohon Milik Hyunjin”.
Hyunjin salah satu personel grup vokal Stray Kidz dan Nasywa adalah penggemar oktet asal Korea Selatan itu. Selain menanam pohon atas nama Hyunjin, dia juga menanam beberapa pohon lain, salah satunya dengan nama grup vokal idolanya.
“Harapannya Hyunjin juga suka. Kalau ada program lain, biar dialokasikan ke lingkungan,” kata Nasywa.
Nasywa tidak sendiri, dia adalah salah satu dari 14 perwakilan penggemar musik pop Korea Selatan atau biasa dikenal K-pop yang mengikuti aksi tanam pohon di hutan dataran rendah yang berjarak sekitar 125 kilometer (km) dari ibu kota Provinsi Jambi tersebut.
Baca juga: AEON Store dan Living World Kota Wisata Tanam Pohon Bersama
Berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Tengah, Bali, Jawa Barat, dan Lampung, mereka mengikuti aksi menanam pohon di area bekas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Hutan Harapan.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari acara bernama “Gerakan Adopsi Hutan” yang digelar bersama oleh news aggregator Too Much Information (TMI) Hari Ini, lembaga nonprofit Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (KKI-Warsi), dan pengelola Hutan Harapan.
Nasywa mengatakan, aksi menanam pohon yang dia ikuti tersebut tak lepas dari peran Stray Kidz yang kerap menginisasi berbagai donasi, termasuk menyasar lingkungan hidup.
Sebagai perwakilan pengelola akun X (dulu Twitter) @stayspedia_id, Nasywa mengungkapkan kegiatan tersebut juga merupakan sarana kampanye agar para penggemar K-pop lainnya lebih peduli terhadap lingkungan. Aksinya menanam pohon juga disebarluaskan melalui akun itu.
Faktor lain yang mendorong dia mau mewakili komunitasnya jauh-jauh ke Jambi untuk menanam pohon adalah pengalaman pahitnya dikepung kabut asap karhulta saat dia tinggal di Pekanbaru, Riau.
Bahkan, ketika duduk di bangku SMP medio 2018, Nasywa mengaku harus mengikuti pembelajaran dari rumah selama dua bulan karena kabut asap karhutla yang parah.
Baca juga: Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kupang, 750 Pohon Produktif Ditanam
Penyuka K-pop lainnya, Umi Sa’adah (28) mengaku mau mengikuti aksi menanam pohon tersebut karena ingin menuntaskan keinginannya sejak dulu. Kendati mendapat jatah dua pohon, Umi membantu peserta lainnya untuk menanam bibit-bibit pohon lainnya di sekitar area penanaman.
Penggemar solois asal Korea Selatan Lee Ji-eun alias IU tersebut dari dulu mengaku ingin mengikuti aksi menanam pohon. Namun, keinginannya tersebut selalu terbentur dengan situasi dan kondisi.
“Seru banget. Kalau bisa lebih sering, lebih baik lagi,” kata Umi yang bertolak dari Semarang, Jawa Tengah.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya