Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Indonesia 2024 di Australia Meriah, Ada Pesta Kuliner Nusantara

Kompas.com - 12/02/2024, 18:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Angka ini merupakan agregat dari jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS, meliputi DPT, DPTb, dan DPK.

Kesuksesan pemungutan suara di Queensland ini menunjukkan tingginya kesadaran dan partisipasi politik masyarakat Indonesia di luar negeri, khususnya dalam Pemilu 2024.

Antrean panjang

Antrean Panjang WNI yang ingin memanfaatkan hak suaranya, mengantre di sebuah TPS, Adelaide, Australia, Sabtu (10/2/2024).KJRI Sydney Antrean Panjang WNI yang ingin memanfaatkan hak suaranya, mengantre di sebuah TPS, Adelaide, Australia, Sabtu (10/2/2024).
Adapun proses pemungutan suara Pemilu 2024 di Adelaide, South Australia, berlangsung lancar meskipun diwarnai oleh antrean yang cukup panjang.

Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Sydney yang bertugas di Adelaide Faruq Ibnul Haqi melaporkan, kebanyakan masyarakat Indonesia hadir di TPS pada pagi dan sore hari.

Pada pagi hari, sebagian besar pemilih yang datang adalah mereka yang telah terdaftar sebagai DPT. Sementara itu, pada sore hari, kebanyakan adalah pemilih dari kategori DPTb dan DPK.

Menurut Faruq, partisipasi masyarakat Indonesia di Adelaide sangat mengesankan. Total surat suara yang tersedia di TPS Adelaide adalah 570 lembar, ditambah dengan 2 persen surat suara cadangan.

"Namun, jumlah tersebut ternyata tidak mencukupi karena tingginya partisipasi pemilih. Akibatnya, diperkirakan puluhan pemilih tidak dapat memberikan suara mereka karena kehabisan surat suara," tutur Faruq.

Pemilu 2024 di Adelaide mencatatkan penggunaan surat suara 100 persen, sebuah rekor baru dalam sejarah pemilihan di kota ini.

Antusiasme tinggi dari warga masyarakat Indonesia di Adelaide menunjukkan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.

Baca juga: Pemilu 2024: Suara untuk Lingkungan Hidup

Faruq menambahkan, beberapa warga masyarakat rela melakukan perjalanan sekitar 3.5 jam dari tempat tinggal mereka untuk datang ke TPS.

Keberhasilan pemungutan suara di Adelaide ini menegaskan komitmen dan semangat demokrasi warga Indonesia di luar negeri, serta menjadi bukti nyata dari pentingnya setiap suara dalam menentukan arah masa depan bangsa.

Adapun penghitungan surat suara akan dilaksanakan di KJRI Sydney pada 14 Februari 2024 mendatang.

Penghitungan ini akan dilakukan serentak dengan proses penghitungan suara yang berlangsung di Indonesia.

Kesuksesan pemungutan suara di ketiga negara bagian ini menandai komitmen kuat warga negara Indonesia di luar negeri dalam berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Penghitungan suara yang akan dilakukan di KJRI Sydney diharapkan dapat berlangsung dengan transparansi dan akurasi yang tinggi, sejalan dengan proses pemungutan suara yang telah berjalan dengan baik.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Kapal Canggih, OceanX Bakal Eksplorasi Lautan Indonesia

Pakai Kapal Canggih, OceanX Bakal Eksplorasi Lautan Indonesia

Pemerintah
Sejak Perjanjian Paris, Bank Masih Gelontorkan Rp 110 Kuadriliun ke Industri Energi Fosil

Sejak Perjanjian Paris, Bank Masih Gelontorkan Rp 110 Kuadriliun ke Industri Energi Fosil

Pemerintah
Model 'Community-Supported Agriculture', Solusi 'Food Loss and Waste'

Model "Community-Supported Agriculture", Solusi "Food Loss and Waste"

Pemerintah
BW Kehati Data Keanekaragaman Hayati di Perkotaan

BW Kehati Data Keanekaragaman Hayati di Perkotaan

Pemerintah
Gelombang Panas di Filipina Tak Mungkin Terjadi Tanpa Krisis Iklim

Gelombang Panas di Filipina Tak Mungkin Terjadi Tanpa Krisis Iklim

LSM/Figur
IPA Convex 2024 Digelar, Jadi Momentum Ketahanan Energi Berkelanjutan

IPA Convex 2024 Digelar, Jadi Momentum Ketahanan Energi Berkelanjutan

Swasta
BRIN: Indonesia Terlindungi dari Gelombang Panas karena Awan

BRIN: Indonesia Terlindungi dari Gelombang Panas karena Awan

Pemerintah
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci Atasi Kemiskinan Ekstrem

Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci Atasi Kemiskinan Ekstrem

Pemerintah
60 Inovator ASEAN Blue Economy Innovation Bakal Dapat 40.000 Dollar AS

60 Inovator ASEAN Blue Economy Innovation Bakal Dapat 40.000 Dollar AS

Pemerintah
Groundbreaking Proyek RDF, WIKA Siap Reduksi Sampah 2.500 Ton per Hari

Groundbreaking Proyek RDF, WIKA Siap Reduksi Sampah 2.500 Ton per Hari

BUMN
Potensi Devisa Rp 1,3 Triliun, Oleh-oleh Sandiaga dari UEA dan Korsel

Potensi Devisa Rp 1,3 Triliun, Oleh-oleh Sandiaga dari UEA dan Korsel

Pemerintah
Komnas Perempuan Minta Pemerintah Bentuk Pemantau Femisida

Komnas Perempuan Minta Pemerintah Bentuk Pemantau Femisida

Pemerintah
Dicari, Inovator di 10 Negara ASEAN dan Timor Leste untuk Proyek Blue Economy

Dicari, Inovator di 10 Negara ASEAN dan Timor Leste untuk Proyek Blue Economy

Pemerintah
Konsisten Berdayakan Peternak Sapi, Human Initiative Torehkan Jejak Manis di NTT

Konsisten Berdayakan Peternak Sapi, Human Initiative Torehkan Jejak Manis di NTT

Advertorial
Mengenal Melukat, Ritual Pembersihan Diri di Bali Jadi Agenda WWF

Mengenal Melukat, Ritual Pembersihan Diri di Bali Jadi Agenda WWF

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com